Cyber crime melonjak, Jokowi minta menteri bersiap



Jakarta. Presiden Joko Widodo / Jokowi menyatakan, Indonesia saat ini rawan kejahatan dunia maya. Kerawanan ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah kejahatan di dunia maya yang terjadi di Indonesia.

Jokowi menyatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, Indonesia merupakan negara terbesar kedua yang menjadi sasaran serangan di dunia cyber atau maya. "Itu tahun 2013, tahun 2015 serangan meningkat drastis 389%," katanya di Kantor Kepresidenan Selasa (20/9).

Peningkatan tersebut kata Jokowi sebagian besar terjadi pada sistem perdagangan elektronik dalam negeri. Atas masalah itulah, Jokowi memerintahkan agar seluruh jajarannya bersiap diri.

Dia memerintahkan kepada jajarannya untuk memperkuat ekonomi digital di dalam negeri. "Tidak perlu buat lembaga baru dari nol, manfaatkan, kembangkan dan konsolidasikan unit-unit di kementerian lembaga yang memiliki fungsi keamanan cyber," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto