Cyrus kian serius garap ponsel pintar



JAKARTA. Produsen ponsel lokal PT Mitra Komunikasi Nusantara kembali merilis ponsel pintar (smartphone) seri terbaru. Ponsel cerdas bernama Cyrus ChatPlus bermain di kelas harga Rp 1 jutaan. Pilihan ini diambil lantaran pangsa pasar di kelas ini paling banyak, mencapai 65% dari total pasar ponsel pintar.

Cyrus ChatPlus dibanderol seharga Rp 1,5 juta, plus bundling dengan produk kartu Telkomsel. Ponsel pintar ini berbasis Android Jelly Bean dengan bentang layar sentuh 3,5 inci. Plus tombol QWERTY di bagian bawah.

Tahun ini, Mitra Komunikasi mulai fokus menggarap ponsel pintar. "Kini kami telah memiliki empat seri ponsel pintar dengan target penjualan ratusan ribu unit," kata Budiasto Kusuma, Chief Marketing Officer PT Mitra Komunikasi Nusantara, Kamis (10/10).


Asal tahu saja, saat ini, sebagian besar produk Cyrus masih berupa tablet. Porsinya mencapai 70%-80%. Sedangkan sisanya, sekitar 20%-30%, adalah ponsel pintar.

Nah, Budiasto berujar, tahun depan, pasar ponsel pintar akan terus menanjak. Proyeksinya bisa tumbuh hingga 50%. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan alokasi belanja modal untuk membeli produk handset smartphone pada 2014 sebesar 30%. "Tahun ini, kami mengalokasikan biaya belanja handset mencapai US$ 5 juta-US$ 7 juta. Kami melihat pasar smartphone akan naik dan persaingan bisnis semakin ketat pada tahun depan," katanya.

Budiasto menambahkan, perusahaannya akan mulai merakit sendiri produk handset pada kuartal II-2014 di Semarang. Perusahaan itu telah menyiapkan lahan, dana, dan perizinan pabrik perakitan tersebut. Cuma, belum ada informasi detail mengenai pendirian pabrik ini.

Sebelumnya, vendor ponsel lokal merek MITO juga kembali meramaikan pasar ponsel pintar di Tanah Air dengan meluncurkan produknya, yaitu MITO Fantasy. MITO Fantasy ini dibanderol seharga Rp 1,2 juta per unit.

Hansen Lie, Direktur Utama MITO Mobile menyatakan, segmen yang disasar oleh produknya ini adalah anak muda. Dia optimistis kehadiran MITO Fantasy bisa membuat mereka meraih target penjualan satu juta unit per bulan.

Dari target penjualan satu juta unit ponsel per bulan, komposisi ponsel pintar hanya sekitar 20%. Yang paling banyak tetap jenis ponsel fitur. Namun, dengan kehadiran platform BBM di Android, Hansen yakin porsi ponsel pintarnya bakal melonjak menjadi 30% tahun depan. "Meski sekarang banyak produsen ponsel global yang masuk ke pasar new entry, kami tetap optimistis posisi market share ponsel new entry kami tetap berada di tiga besar," tandas Hansen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan