KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri dan mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, memperingatkan komunitas kripto agar tidak membeli memecoin baru yang diluncurkan untuk memanfaatkan popularitasnya.

Zhao menegaskan bahwa token bertema selebritas tanpa utilitas nyata di blockchain berisiko tinggi dan rentan dimanfaatkan untuk keuntungan cepat oleh pihak tertentu.

Peringatan tersebut disampaikan Zhao melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Rabu (29/10). Ia menanggapi kemunculan memecoin bertema “patung emas CZ”, yang diluncurkan tak lama setelah sebuah akun penggemar memamerkan patung emas dirinya dan menawarkan untuk mengirimkannya kepada pendiri bursa kripto terbesar di dunia itu.

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

“Saya menghargai niat baiknya, tetapi fakta bahwa ada memecoin yang dikaitkan dengan hal itu menunjukkan bahwa penciptanya mungkin hanya ingin mencari keuntungan cepat dari interaksi dengan saya,” tulis Zhao.

Baca Juga: Anggota Kongres AS Dorong Larangan Trump dan Keluarganya Trading Kripto dan Saham

“Saya tidak menghargai hal seperti itu. Jangan beli memecoin tersebut,” tambahnya.

Harga Memecoin “Patung Emas CZ” Anjlok 86% dalam Hitungan Jam

Peluncuran CZ STATUE (CZ STATUE) memecoin ternyata tidak memberikan keuntungan bagi para pemegangnya. Berdasarkan data Nansen, harga token tersebut anjlok hingga 86% hanya dalam beberapa jam setelah sempat mencapai kapitalisasi pasar US$5,10 juta sekitar pukul 10.00 pagi UTC pada Rabu.

Nansen juga melaporkan adanya indikasi aktivitas mencurigakan, di mana lebih dari 15% total pasokan token disimpan di dompet kripto baru yang baru dibuat, yang menandakan kemungkinan aktivitas orang dalam (insider activity) dan menjadi “tanda bahaya” bagi struktur token (tokenomics) proyek tersebut.

Memecoin: Antara Spekulasi dan Keberuntungan

Meski banyak memecoin tidak memiliki nilai utilitas nyata, beberapa token di ekosistem BNB Chain sempat mencetak jutawan baru di kalangan trader kripto sebelum gelombang likuidasi senilai US$19 miliar menghentikan euforia spekulatif yang mendorong lonjakan harga token-token tersebut.

Baca Juga: Kyrgyzstan Luncurkan Stablecoin KGST dan Siapkan Uang Digital Bank Sentral

Namun, para analis menilai bahwa keuntungan dari memecoin sepenuhnya bergantung pada momentum sosial dan spekulasi komunitas, sehingga peluang untuk meraih imbal hasil positif lebih banyak bergantung pada faktor keberuntungan ketimbang fundamental proyek.

Pada awal Oktober lalu, misalnya, seorang trader kripto berhasil mengubah investasi awal sebesar US$3.000 menjadi US$2 juta, atau naik 650 kali lipat, setelah unggahan CZ di X memicu lonjakan harga pada salah satu memecoin berbasis BNB, seperti dilaporkan Cointelegraph.

Selanjutnya: AI Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 8%, Komdigi Soroti Tata Kelola Digital Nasional

Menarik Dibaca: Hasil Hylo Open 2025: Fajar/Fikri Melaju Mulus ke 16 Besar, Menuju Final Keempat