KONTAN.CO.ID - Indonesia, dengan 280 juta jiwa dan 70% usia produktif, berpotensi mendorong industri bernilai tinggi, pertumbuhan berkelanjutan, dan daya saing global. Salah satu potensi signifikan adalah sektor kesehatan: lebih dari dua juta warga Indonesia menghabiskan sekitar USD 11,5 miliar per tahun untuk berobat ke luar negeri, dengan lebih dari 75% berasal dari kelas menengah ke atas; arus keluar devisa ini menandai kesenjangan dan kebutuhan mendesak untuk menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia lebih dekat dengan masyarakat. Pemerintah mengoptimalkan peluang ini melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai motor penggerak ekonomi, salah satunya adalah D-HUB SEZ di BSD City, ditetapkan 7 Oktober 2024 melalui Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2024 sebagai satu-satunya KEK di wilayah Jabodetabek. Sementara sektor kesehatan menjadi fokus utamanya, D-HUB SEZ juga mengembangkan tiga sektor bernilai tinggi lainnya: pendidikan, teknologi digital, dan ekonomi kreatif, menjadikan BSD City pusat strategis untuk peluang nasional dan global. BSD City, kota pintar mandiri terbesar di Indonesia seluas 6.000 hektar yang dikembangkan Sinar Mas Land, menyediakan 60 hektar khusus untuk D-HUB SEZ. Berlokasi 30 menit dari Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, kawasan ini diproyeksikan menciptakan 13.000 lapangan kerja baru bagi lebih dari 32 juta masyarakat Jabodetabek, sekaligus berdampak nasional.
D-HUB SEZ di BSD City dengan 4 Sektor Terintegrasi
KONTAN.CO.ID - Indonesia, dengan 280 juta jiwa dan 70% usia produktif, berpotensi mendorong industri bernilai tinggi, pertumbuhan berkelanjutan, dan daya saing global. Salah satu potensi signifikan adalah sektor kesehatan: lebih dari dua juta warga Indonesia menghabiskan sekitar USD 11,5 miliar per tahun untuk berobat ke luar negeri, dengan lebih dari 75% berasal dari kelas menengah ke atas; arus keluar devisa ini menandai kesenjangan dan kebutuhan mendesak untuk menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia lebih dekat dengan masyarakat. Pemerintah mengoptimalkan peluang ini melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai motor penggerak ekonomi, salah satunya adalah D-HUB SEZ di BSD City, ditetapkan 7 Oktober 2024 melalui Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2024 sebagai satu-satunya KEK di wilayah Jabodetabek. Sementara sektor kesehatan menjadi fokus utamanya, D-HUB SEZ juga mengembangkan tiga sektor bernilai tinggi lainnya: pendidikan, teknologi digital, dan ekonomi kreatif, menjadikan BSD City pusat strategis untuk peluang nasional dan global. BSD City, kota pintar mandiri terbesar di Indonesia seluas 6.000 hektar yang dikembangkan Sinar Mas Land, menyediakan 60 hektar khusus untuk D-HUB SEZ. Berlokasi 30 menit dari Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, kawasan ini diproyeksikan menciptakan 13.000 lapangan kerja baru bagi lebih dari 32 juta masyarakat Jabodetabek, sekaligus berdampak nasional.
TAG: