KONTAN.CO.ID - SEOUL, Korea Selatan, 3 Agustus 2021 Dable, platform native ads yang terkemuka di dunia, hari ini bermitra dengan Integral Ad Science (IAS) (Nasdaq: IAS), pemimpin industri global dalam kualitas media digital. Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan fitur-fitur brand safety bagi pengiklan. Dable Native Ad menayangkan iklan berdasarkan minat dan perilaku pengguna. Kini, Dable Native Ad telah mengintegrasikan solusi-solusi brand safety IAS. Berkat solusi IAS, pengiklan dapat menghindari konten yang dinilai tidak sesuai oleh sebagian besar brand. Berbagai brand yang menggunakan Dable Native Ad kini dapat menghindari konten berisiko berdasarkan pilihan mereka dalam beragam kategori seperti Produk Dewasa, Alkohol, Unduhan Ilegal, Obat-Obatan Terlarang, Ujaran Kebencian, Bahasa-Bahasa Kasar, dan Kekerasan. Fitur pengendalian brand safety IAS tersedia lewat mekanisme pre-bid. Dengan demikian, pengiklan hanya melakukan penawaran iklan menurut impresi iklan yang aman bagi brand dan menjangkau pelanggan dalam lingkungan tepercaya. Setelah bekerja sama dengan IAS, Dable juga menyediakan analisis atas penawaran iklan yang telah dihapus karena memiliki risiko brand safety. "Aspek brand safety sangat penting ketika sebuah perusahaan berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Dable berkomitmen menyediakan pengalaman iklan terbaik dengan brand safety tertinggi," ujar Chaehyun Lee, CEO, Dable. "IAS adalah perusahaan terkemuka yang melindungi brand safety melalui sejumlah teknologi unggulan. Dengan kemitraan ini, saya optimis bahwa pengiklan global kami dapat menyampaikan pesan dalam lingkungan tepercaya dan mencapai target-target pemasaran."
Dable Bermitra dengan IAS guna Memperkuat Fitur "Brand Safety" bagi Kalangan Pemasar
KONTAN.CO.ID - SEOUL, Korea Selatan, 3 Agustus 2021 Dable, platform native ads yang terkemuka di dunia, hari ini bermitra dengan Integral Ad Science (IAS) (Nasdaq: IAS), pemimpin industri global dalam kualitas media digital. Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan fitur-fitur brand safety bagi pengiklan. Dable Native Ad menayangkan iklan berdasarkan minat dan perilaku pengguna. Kini, Dable Native Ad telah mengintegrasikan solusi-solusi brand safety IAS. Berkat solusi IAS, pengiklan dapat menghindari konten yang dinilai tidak sesuai oleh sebagian besar brand. Berbagai brand yang menggunakan Dable Native Ad kini dapat menghindari konten berisiko berdasarkan pilihan mereka dalam beragam kategori seperti Produk Dewasa, Alkohol, Unduhan Ilegal, Obat-Obatan Terlarang, Ujaran Kebencian, Bahasa-Bahasa Kasar, dan Kekerasan. Fitur pengendalian brand safety IAS tersedia lewat mekanisme pre-bid. Dengan demikian, pengiklan hanya melakukan penawaran iklan menurut impresi iklan yang aman bagi brand dan menjangkau pelanggan dalam lingkungan tepercaya. Setelah bekerja sama dengan IAS, Dable juga menyediakan analisis atas penawaran iklan yang telah dihapus karena memiliki risiko brand safety. "Aspek brand safety sangat penting ketika sebuah perusahaan berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Dable berkomitmen menyediakan pengalaman iklan terbaik dengan brand safety tertinggi," ujar Chaehyun Lee, CEO, Dable. "IAS adalah perusahaan terkemuka yang melindungi brand safety melalui sejumlah teknologi unggulan. Dengan kemitraan ini, saya optimis bahwa pengiklan global kami dapat menyampaikan pesan dalam lingkungan tepercaya dan mencapai target-target pemasaran."