Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang menjadi Kepala Badan Gizi Nasional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo baru saja melantik sejumlah menteri, wakil menteri dan kepala badan di Istana Negara pada Senin (19/8). Salah satu pejabat baru yang dilantik adalah dosen Magister Institut Pertanian Bogor (IPB) Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.

Pengangkatan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No 92/P Tahun 2024 mengenai pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 serta Keppres Nomor 52/M Tahun 2024 terkait pengangkatan Wamenkominfo Kabinet 2019-2024.

Hanya berselang empat hari dari Peraturan Presiden (Perpres) No 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional diundangkan  pada 15 Agustus lalu, posisi pucuk pimpinan badan yang disebut-sebut akan bertanggung jawab terhadap program makan bergizi gratis langsung dilantik. Nantinya posisi Dadan akan didampingi oleh Wakil Kepala, Sekretariat Utama dan empat orang Deputi dan Inspektorat Utama.


Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai 2 Januari 2025

Namun belum banyak yang tau siapa dan latar belakang Dadan Hindayana. Berdasarkan penelusuran Kontan, rupanya ia adalah satu seorang dosen di Program Magister Institut Pertanian Bogor (IPB) dari Fakultas Pertanian.

Dikutip dari laman resmi Magister IPB, disebutkan Dr Ir Dadan Hindayana berasal dari Departemen Proteksi Tanaman dengan kepakaran Entomologi. Sejumlah penelitian terakhirnya juga diketahui bertemakan serangga. Misalnya di tahun 2023, ia merilis penelitian terkait respon fungsional tawaon endoparasit.

Entolomogi sendiri dimengerti sebagai bidang ilmu yang mempelajari serangga dengan berbagai aspek yang terjadi dengannya, serangga dengan keanekaragamannya yang sangat tinggi dari segi jumlah spesies maupun peri kehidupannya manusia, lingkungan bahkan kelestarian bumi.

Bukan hanya pengajar, Dadan juga tercatat sebagai lulusan IPB pada tahun 1990. Setelah menuntaskan jenjang S2, ia melakukan studi S2 di University of Bonn, Jerman dan lulus tahun 1997. Setelah itu ia kembali mengambil studi di Leibniz University Hannover, Jerman dan lulus tahun 200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih