JAKARTA. Menkokesra Agung Laksono menyampaikan, saat ini sudah ada 107 kabupaten/kota yang terintegrasi dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Per 1 Januari 2014, sebanyak 2.340.000 peserta Jamkesda langsung bergabung ke dalam kepesertaan JKN," kata Agung, di Jakarta, Selasa (17/12/2013). Agung hari ini membuka secara resmi workshop nasional "Integrasi Jamkesda ke dalam SJSN dan Persiapan Peluncuran BPJS". Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan integrasi Jamkesda ke JKN bertujuan mempercepat pencapaian universal coverage yang rencananya rampung pada 2019. Namun, kata dia, target universal coverage tersebut bisa jadi lebih cepat. Pasalnya, baru-baru ini dia telah menugaskan Ketua DJSN untuk mengadakan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). "Alhamdulillah, DJSN bersama Kementerian Kesehatan dan PT Askes berhasil merumuskan kesepakatan bahwa JKA akan berintegrasi ke dalam JKN mulai 1 Januari 2014," ucap Agun. Selaku Menkokesra, kata Agung, ia berharap BPJS ini dapart bekerja dengan baik. Menurut Agung, hasil BPJS Kesehatan ini akan secara nyata menyumbang indeks kesejahteraan rakyat (IKRAR). "Bila 3 tahun belakangan ini nilai IKRAR kita menanjak perlahan, maka dengan beroperasinya BPJS Kesehatan saya yakini indkes kita akan beranjak signifikan," katanya. (Estu Suryowati)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Daerah integrasikan Jamkesda ke BPJS kesehatan
JAKARTA. Menkokesra Agung Laksono menyampaikan, saat ini sudah ada 107 kabupaten/kota yang terintegrasi dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Per 1 Januari 2014, sebanyak 2.340.000 peserta Jamkesda langsung bergabung ke dalam kepesertaan JKN," kata Agung, di Jakarta, Selasa (17/12/2013). Agung hari ini membuka secara resmi workshop nasional "Integrasi Jamkesda ke dalam SJSN dan Persiapan Peluncuran BPJS". Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan integrasi Jamkesda ke JKN bertujuan mempercepat pencapaian universal coverage yang rencananya rampung pada 2019. Namun, kata dia, target universal coverage tersebut bisa jadi lebih cepat. Pasalnya, baru-baru ini dia telah menugaskan Ketua DJSN untuk mengadakan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). "Alhamdulillah, DJSN bersama Kementerian Kesehatan dan PT Askes berhasil merumuskan kesepakatan bahwa JKA akan berintegrasi ke dalam JKN mulai 1 Januari 2014," ucap Agun. Selaku Menkokesra, kata Agung, ia berharap BPJS ini dapart bekerja dengan baik. Menurut Agung, hasil BPJS Kesehatan ini akan secara nyata menyumbang indeks kesejahteraan rakyat (IKRAR). "Bila 3 tahun belakangan ini nilai IKRAR kita menanjak perlahan, maka dengan beroperasinya BPJS Kesehatan saya yakini indkes kita akan beranjak signifikan," katanya. (Estu Suryowati)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News