KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada pemerintah pusat agar tak lagi ada libur panjang ke depan sampai pandemi dapat dikendalikan. Hal tersebut berkaca dari melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 pasca libur lebaran kemarin. "Tantangan kuncinya ada di mental juga, kita sudah melaksanakan semua jurus, semua sudah kita lakukan. Makanya satu permintaan saya ke pemerintah pusat jangan kasih libur panjang lagi please kami di daerah sudah kewalahan," kata Ridwan saat B-Talk yang disiarkan Kompas TV, Selasa (22/6). Lantaran adanya libur panjang Ridwan menilai PPKM mikro yang selama ini sudah baik dilaksanakan menjadi kurang maksimal dengan adanya mobilisasi penduduk selama libur. "Jembatan bagus yang namanya PPKM mikro ditibani bom oleh bom yang namanya libur panjang. Idul Adha bahkan Natal pun saya sarankan tidak ada libur panjang sampai betul-betul semua divaksinasi selesai dan dideklarasikan keterkendalian [pandemi] baru libur panjang itu boleh," imbuhnya.
Daerah kewalahan, Ridwan Kamil minta tak ada libur panjang lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada pemerintah pusat agar tak lagi ada libur panjang ke depan sampai pandemi dapat dikendalikan. Hal tersebut berkaca dari melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 pasca libur lebaran kemarin. "Tantangan kuncinya ada di mental juga, kita sudah melaksanakan semua jurus, semua sudah kita lakukan. Makanya satu permintaan saya ke pemerintah pusat jangan kasih libur panjang lagi please kami di daerah sudah kewalahan," kata Ridwan saat B-Talk yang disiarkan Kompas TV, Selasa (22/6). Lantaran adanya libur panjang Ridwan menilai PPKM mikro yang selama ini sudah baik dilaksanakan menjadi kurang maksimal dengan adanya mobilisasi penduduk selama libur. "Jembatan bagus yang namanya PPKM mikro ditibani bom oleh bom yang namanya libur panjang. Idul Adha bahkan Natal pun saya sarankan tidak ada libur panjang sampai betul-betul semua divaksinasi selesai dan dideklarasikan keterkendalian [pandemi] baru libur panjang itu boleh," imbuhnya.