Daerah PPKM Level 4 Makin Banyak, Pengangguran Bisa Meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) melihat, tingkat pengangguran Indonesia pada tahun 2022 terancam meningkat dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Seperti kita tahu, pada awal tahun ini, ada peningkatan kasus harian Covid-19 yang signifikan. Sehingga ini membuat pemerintah kembali mengetatkan pembatasan.

Kepala ekonom DRI Rima Prama Artha memperkirakan, dengan pengetatan PPKM ini akan meningkatkan tingkat pengangguran terbuka pada tahun ini hingga 6,24%. “Bila tidak ada pemberlakuan PPKM level 4, tigkat pengangguran bisa menurun ke 5,81%,” tutur Rima dalam laporannya, Selasa (1/3).


Kondisi ketenagakerjaan tersebut akan memberikan pengaruh terhadap optimisme masyarakat pada kondisi perekonomian.

Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini (1/3), Berikut Aturan Karantina Dari Luar Negeri yang Terbaru

Namun, Rima mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah selama ini untuk memperbaiki kapasitas tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja.

Pertama, adanya kartu pra kerja yang dimulai sejak 11 April 20220 dalam rangka meningkatkan keterampilan kerja dan wirausaha serta memberikan perlindungan sosial akibat pandemi Covid-19.

Kedua, revitalisasi UU Ketenagakerjaan lewat UU Cita Kerja dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan dan menggaet investasi asing dan domestik.

Ketiga, relaksasi iuran BPJS Ketenagakerjaan hingga 90% bagi perusahaan terdampak pandemi terutama terkait Jaminan Keselamatan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pensiun.

Keempat, adanya bantuan subsidi upah kepada karyawan swasta. Kelima, program padat karya tunai atau stimulus percepatan penyerapan tenaga kerja pada proyek padat karya milik Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pertanian.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 7 Maret 2022, Daerah Level 4 Semakin Banyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat