SEOUL. Sejumlah bank pelat merah Korea Selatan siap mengucurkan dana talangan US$ 2,6 miliar atau sekitar KRW 2,9 triliun untuk mem-bailout perusahaan galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd. Perusahaan ini merugi dari proyek-proyek offshore dan tak memiliki uang untuk membayar utang.Tanpa suntikan dana talangan tersebut, Daewoo Shipbuilding tak akan bisa menebus obligasi KRW 940 miliar yang jatuh tempo tahun ini. Diawali dengan notes senilai KRW 440 miliar yang sudah harus dibayar April mendatang. "Kekurangan likuiditas akan terjadi April, dan tanpa bantuan dana tambahan, Daewoo Shipbuilding tidak bisa memenuhi kewajiban dan akan bangkrut," kata Financial Services Commission (FSC), Kamis (23/3).
Daewoo Shipbuilding dibailout US$ 2,6 miliar
SEOUL. Sejumlah bank pelat merah Korea Selatan siap mengucurkan dana talangan US$ 2,6 miliar atau sekitar KRW 2,9 triliun untuk mem-bailout perusahaan galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd. Perusahaan ini merugi dari proyek-proyek offshore dan tak memiliki uang untuk membayar utang.Tanpa suntikan dana talangan tersebut, Daewoo Shipbuilding tak akan bisa menebus obligasi KRW 940 miliar yang jatuh tempo tahun ini. Diawali dengan notes senilai KRW 440 miliar yang sudah harus dibayar April mendatang. "Kekurangan likuiditas akan terjadi April, dan tanpa bantuan dana tambahan, Daewoo Shipbuilding tidak bisa memenuhi kewajiban dan akan bangkrut," kata Financial Services Commission (FSC), Kamis (23/3).