KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berupaya memaksimalkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kawasan ini digadang menjadi destinasi wisata berbalut olahraga atau sport tourism.

Adapun berdasarkan catatan KONTAN, luas keseluruhan lahan KEK Mandalika mencapai 1.175 hektare (Ha) dengan panjang garis pantai 16 kilometer (km) dan commercial space seluas 325.000 meter persegi.

Lini bisnis utama ITDC ini nantinya akan membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata melalui penyewaan lahan yang dikelola oleh investor. Hal ini pula yang dilakukan oleh ITDC di KEK Mandalika.

Baca Juga: Dafam Hotel Management (DHM) Lirik Ekspansi ke Mandalika

Menanggapi peluang itu, CEO Dafam Hotel Management Andhy Irawan mengatakan, Mandalika merupakan destinasi wisata yang bagus dan layak diperkenalkan ke khalayak ramai. 

“Mandalika ini memang sangat menjanjikan untuk destinasi wisata dan memang berpotensi untuk market domestik maupun international,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (19/7). 

Andhy bilang, saat ini perseroan sedang menjajaki pembahasan dan komunikasi dengan investor untuk berekspansi ke Mandalika. DHM memiliki resort yang berada di Gili Air Nusa Tenggara Barat (NTB), sedangkan tepat di Mandalika masih meeting dengan beberapa owner ataupun investor disana.

Baca Juga: Dafam Hotel Management Targetkan Penambahan 5 Hotel hingga Akhir Tahun

"Saat ini masih dalam pembahasan. Kemungkinan prioritas yang akan dikembangkan adalah hotel adalah berkonsep Resort, tetapi semua tergantung dari kesepakatan dengan investor," tutup Andhy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .