Dafam Property (DFAM) proyeksikan okupansi hotel bisa capai 70% di akhir tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berdampak ke tingkat keterisian tempat tidur hotel atau okupansi hotel yang bakal meningkat. Direktur Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM), Andhy Irawan menuturkan peningkatan okupansi tersebut juga berdampak pada kinerja anak usahanya, PT Dafam Hotel Management (DHM)

Ia mengatakan, sampai dengan semester I-2021, DFAM mencatatkan rata-rata okupansi 55,91%. DFAM memproyeksikan okupansi dapat mencapai 70% hingga tutup tahun.

Lebih lanjut, Andhy menyebutkan, segmen pasar online masih mendominasi okupansi Dafam. Kenaikan okupansi hotel disebabkan oleh beberapa kemudahan yang diantaranya penurunan harga PCR sehingga memudahkan banyak orang yang menggunakan transportasi pesawat. Serta kemudahan akses masyarakat yang menggunakan transportasi darat dari luar kota menuju dalam kota.


Baca Juga: Dafam Property Indonesia (DFAM) masih mampu bertahan di saat pandemi Covid-19

Ia optimistis penurunan level PPKM akan berdampak positif bagi Dafam selaku salah satu operator hotel di Indonesia.

"Kami berharap kondisi ini akan semakin membaik yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dari sektor perhotelan dan pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9).

Selanjutnya: BEI suspensi saham DFAM dan ASMI, Kamis (2/9), ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat