KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) resmi tidak membagikan dividen dari pembukuan tahun 2019/2020 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Dafam Hotel Semarang, beberapa waktu yang lalu.

Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan DFAM, Handoko Setijawan mengemukakan, pihaknya menjadikan laba tahun buku 2019 sebesar Rp2,28 miliar sebagai laba ditahan, dan sisanya digunakan sebagai dana pengembangan atau modal kerja perseroan beserta anak usahanya.

"Jadi untuk tahun 2019/2020 belum ada atau tidak ada pembagian dividen. Keuntungan tahun 2019 ditahan sebagai modal kerja," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (5/8).

Baca Juga: Dafam Hotel Management sudah siapkan protokol kesehatan di semua jaringan hotelnya

Menilik laporan keuangan DFAM pada akhir 2019, pendapatan DFAM tercatat meningkat sebesar 6,77% atau setara Rp157,03 miliar dari Rp147,06 miliar pada akhir 2018. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp5,83 miliar dari Rp847,03 juta pada akhir 2018.

Kontributor utama pendapatan masih disokong penjualan real estate sebesar 20,16%, lalu hotel managenent and service sebesar 14,21%, lalu hotel 6,79%, sewa sebesar 10,56% dan lain-lain sebesar 25,81%.

Billy Dahlan, Direktur Utama DFAM mengemukakan, sampai dengan akhir tahun 2019 pihaknya juga telah merealisasikan penawaran Umum saham perdana dan mengembangkan usaha dengan pembentukan KSO Dafam Tiga Putra melalui Entitas Anak PT Dafam Maju Bersama, menggarap perumahan subsidi di Madiun dan Magetan Jawa Timur.

Baca Juga: Begini rencana pembatasan operasional Dafam Property Indonesia (DFAM)

Dari sana, DFAM juga telah mengembangkan properti perseroan lainnya, yaitu Madanaya Modern Residence di wilayah Gringsing Batang. "Melalui Entitas anak PT Dafam Hotel Management, kami telah mengelola 25 Hotel dan resort atau villa dengan total jumlah kamat 2554 kamar, yang tersebar di 20 Kota di Indonesia dengan didukung 307 karyawan professional," jelas Billy melalui keterangan tertulis, Rabu (4/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .