KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) memutuskan tidak membagikan deviden dari pendapatan tahun buku 2018. Hal tersebut dilakukan karena perseroan masih ingin berfokus membesarkan aset, berekspansi dan membesarkan bisnis. Sehingga pendapatan dipertimbangkan sebagai laba ditahan, tambahan kas, dan prospek usaha di masa depan. Pada 2018, pendapatan bersih atau net revenue perusahaan yang melantai di bursa pada 2018 ini, meningkat 26,67% atau Rp 30,96 miliar di angka Rp 147,07 miliar. Pada 2017, emiten berkode DFAM ini meraup Rp 116,109 miliar. Pendapatan tertinggi disumbang dari sektor perhotelan DFAM sebesar 47,37% atau setara Rp 69,677 miliar.
Dafam Property Indonesia (DFAM) tidak tebar deviden tahun ini
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) memutuskan tidak membagikan deviden dari pendapatan tahun buku 2018. Hal tersebut dilakukan karena perseroan masih ingin berfokus membesarkan aset, berekspansi dan membesarkan bisnis. Sehingga pendapatan dipertimbangkan sebagai laba ditahan, tambahan kas, dan prospek usaha di masa depan. Pada 2018, pendapatan bersih atau net revenue perusahaan yang melantai di bursa pada 2018 ini, meningkat 26,67% atau Rp 30,96 miliar di angka Rp 147,07 miliar. Pada 2017, emiten berkode DFAM ini meraup Rp 116,109 miliar. Pendapatan tertinggi disumbang dari sektor perhotelan DFAM sebesar 47,37% atau setara Rp 69,677 miliar.