KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tertundanya proyek jalan tol di wilayah Jawa Tengah membuat PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) menunda pula proyeknya yang berada di wilayah Batang, Jawa Tengah. Hal ini mau tak mau mempengaruhi laba perusahaan di akhir tahun mendatang. "Laba mungkin terkoreksi sedikit menjadi sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar," kata Billy Dahlan, Direktur Utama DFAM, Rabu (31/10). Sebelumnya, DFAM menargetkan laba hingga Rp 9 miliar sampai akhir tahun nanti. Namun, perusahaan yakin bisa membukukan pendapatan yang lebih baik lagi di tahun depan.
Apalagi DFAM sedang berencana mengembangkan proyek di wilayah Madiun, Jawa Timur. Proyek tersebut merupakan proyek perumahan subsidi yang rencananya akan diluncurkan di akhir tahun ini.