Daftar 14 Negara yang Menerapkan Pembatasan Masuk Bagi Pelancong dari China



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ketika infeksi COVID-19 di China terus meningkat, belasan negara telah mengumumkan pembatasan masuk terbaru bagi pelancong yang datang dari China.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, memperkenalkan kembali tes negatif COVID-19 pra-penerbangan untuk orang yang terbang dari Tiongkok. Lainnya, seperti Jepang dan Italia, mewajibkan pengujian pada saat kedatangan dan karantina bagi mereka yang dinyatakan positif. 

Satu negara, Maroko, bahkan telah memutuskan untuk melarang masuknya semua pelancong yang datang dari China secara langsung dalam langkah yang akan mulai berlaku pada hari Selasa.


Reuters memberitakan, juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning mengatakan, pembatasan masuk COVID-19 beberapa negara yang menargetkan China tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak masuk akal.

"Kami dengan tegas menentang praktik semacam itu" dan akan mengambil tindakan yang sesuai," tegasnya.

Baca Juga: Lonjakan Infeksi China Kembali Menghambat Ekonomi China

Melansir Time, berikut adalah negara-negara yang sejauh ini telah mengumumkan pembatasan masuk bagi turis China:

1. Italia

Italia termasuk negara yang pertama mengumumkan persyaratan masuk baru untuk pelancong yang datang dari China. Pada 28 Desember 2022, Menteri Kesehatan Italia mengumumkan bahwa semua penumpang maskapai akan dikenakan pengujian wajib pada saat kedatangan. Italia adalah negara Eropa pertama dan satu-satunya yang menerapkan kebijakan semacam itu sejauh ini. 

2. Amerika Serikat

Pada 28 Desember 2022, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan bahwa AS akan mewajibkan pelancong yang datang dari China, Hong Kong, dan Makau untuk menunjukkan tes negatif COVID-19 yang dilakukan tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka. 

Pembatasan baru, yang mulai berlaku pada 3 Januari, terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kurangnya transparansi China atas wabahnya serta kegagalannya untuk melacak dan mengurutkan varian secara memadai di dalam negeri.

Baca Juga: Korea Selatan Mewajibkan Tes COVID-19 pada Pelancong dari Hong Kong dan Makau

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie