JAKARTA. Pemerintah mulai membidik potensi wisata dari para pelayar dunia yang ingin berlayar ke Indonesia dengan memakai perahu layar (yacht). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan, mulai tahun depan, pihaknya akan kedatangan 5.000 kapal wisata ukuran yacht. Bertahap jumlah kedatangan yacht tersebut naik menjadi 15.000 yacht sampai tahun 2015. Achyaruddin, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even bilang, tahun lalu tercatat sudah ada 1000 sampai 1500 yacht singgah ke Indonesia.
- Pelabuhan Sabang (Nanggroe Aceh Darussalam)
- Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara)
- Pelabuhan Teluk Bayur (Sumatera Barat)
- Nongsa Point Marina (Kepulauan Riau)
- Bandar Bintan Telani (Bintan)
- Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung)
- Pelabuhan Sunda Kelapa dan Marina Ancol (Jakarta)
- Pelabuhan Benoa (Bali)
- Pelabuhan Tenau (NTT)
- Pelabuhan Kumai (Kalimantan Tengah)
- Pelabuhan Tarakan (Kalimantan Timur)
- Pelabuhan Nunukan (Kalimantan Timur)
- Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara)
- Pelabuhan Ambon (Maluku)
- Pelabuhan Saulaki (Maluku)
- Pelabuhan Tual (Maluku)
- Pelabuhan Sorong (Papua)
- Pelabuhan Biak (Papua).