KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip rekomendasi olahraga untuk Lansia dan manfaatnya di masa tua. Manusia lanjut usia atau lansia masih harus mendapatkan beberapa aktivitas fisik agar tetap bugar. Hal ini didasari oleh tingkat kebugaran fisik yang berbeda seiring bertambahnya usia lanjut bagi lansia. Pada orang dewasa yang lebih tua, olahraga membantu lansia hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih menyenangkan. Sehingga olahraga menjadi salah satu aktivitas penting yang masih bisa dilakukan oleh lansia.
Baca Juga: Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Mencegah Stunting Aktivitas fisik yang tepat dan seimbang sangat penting bagi lansia untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan menjaga kualitas hidup. Namun, aktivitas yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan, tingkat kebugaran, dan preferensi masing-masing individu. Simak beberapa manfaat olahraga untuk lansia di masa tua.
Manfaat olahraga untuk lansia secara umum
- Olahraga ringan bisa meningkatkan kemandirian.
- Lansia dapat menerima manfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Adanya peningkatan endorfin yang keluar.
- Olahraga ringan bisa melawan penyakit depresi hingga diabetes.
- Bermanfaat menjaga fungsi otak sesuai dari Alzheimer's Research & Prevention Foundation.
Periksa jenis olahraga untuk lansia yang cocok dilakukan untuk kesehatan dan kebugaran dirangkum lewat laman
Senior Lifestyle.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Batuk dengan Alami, Cek Sayuran Pantangan Saat Batuk Jenis Olahraga ringan untuk Lansia
1. Aerobik Air
Aerobik air menjadi olahraga yang sangat populer untuk berbagai usia, terutama bagi lansia. Olahraga ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita radang sendi atau nyeri sendi, karena daya apung air mengurangi tekanan pada sendi. Aerobik air membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh. Beberapa latihan aerobik air yang disarankan untuk lansia meliputi joging di air, tendangan di dalam air, angkat kaki, dan push-up berdiri.
2. Resistance Band
Olahraga dengan menggunakan Resistance band semakin populer di kalangan lansia. Aktivitas ini melibatkan penggunaan pita elastis untuk memberikan ketahanan pada latihan dan mengurangi tekanan pada tubuh. Resistance band membantu meningkatkan postur, mobilitas, dan keseimbangan tubuh. Latihan dengan resistance band dapat mencakup gerakan untuk kaki, trisep, hingga bisep.
Baca Juga: Hello Sehat: Penerapan AI, Kolaborasi Lintas Industri & Dokter Influencer 3. Jalan Kaki
Jalan kaki adalah olahraga yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat bantu. Meskipun berjalan mudah diakses, bagi beberapa lansia, ini bisa menjadi tantangan. Meskipun demikian, berjalan 10.000 langkah per hari disarankan untuk gaya hidup sehat, dan penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ini dapat mengurangi risiko kematian hingga 46%. Berjalan secara teratur dapat membantu memperkuat otot, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus besar.
4. Latihan Beban Tubuh
Latihan beban tubuh adalah salah satu cara yang efektif untuk melawan atrofi otot pada lansia, dengan biaya yang terjangkau. Latihan ini membutuhkan sedikit perlengkapan, seperti matras untuk melunakkan benturan dengan lantai. Beberapa latihan beban tubuh yang cocok untuk lansia adalah jongkok di kursi dan berbaring di matras.
Baca Juga: 10 Penyakit yang Banyak Terjadi Di Umur 40 Tahun, Cek Gaya Hidup Agar Panjang Umur 5. Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan, terutama menggunakan dumbbell, terbukti bermanfaat untuk mengurangi gejala diabetes, osteoporosis, sakit punggung, dan depresi, serta membantu mengatur berat badan. Latihan kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme dan kontrol glukosa tubuh. Latihan dengan dumbbell, seperti gerakan trisep, bisep, dan kepala, sangat ideal untuk lansia.
6. Yoga Kursi
Yoga kursi adalah olahraga yang dilakukan dengan duduk di kursi, dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot, mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas. Olahraga ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi tingkat depresi pada lansia. Gerakan yoga kursi yang bisa dilakukan termasuk peregangan di atas kepala saat duduk. Itulah rangkuman terkait rekomendasi olahraga untuk lansia yang bisa dilakukan secara bertahap.
Tonton: Suku Bunga Turun, Bunga Di Bank Malah Naik Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News 
