Daftar 8 Bunga Pengusir Nyamuk Alami dengan Aroma yang Kuat dan Harum



MOMSMONEY.ID - Nyamuk menjadi hewan menyebalkan karena menghisap darah manusia. Ada delapan bunga pengusir nyamuk alami dengan aroma yang kuat. 

Bunga pengusir nyamuk alami akan bermanfaat untuk mengusir nyamuk dari rumah Anda. 

Anda dapat menanam bunga pengusir nyamuk alami ini di luar maupun dalam rumah. Nah, inilah beberapa daftar bunga pengusir nyamuk alami dengan aroma yang harum :


1. Lavender Prancis

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana serangga dan bahkan kelinci tidak pernah tampak bersemangat untuk memakan tanaman lavender? 

Meskipun Anda mungkin menyukai aroma musky dan tanah yang tahan kekeringan ini, nyamuk membencinya! Aroma tersebut menghambat indra penciuman mereka karena minyak alaminya mengandung kamper.

Baca Juga: Dijamin Ampuh! Ini 15 Bunga Pengusir Nyamuk yang Alami Tak Perlu Bahan Kimia

Tanam pagar lavender di sekitar rumah Anda di tanah yang memiliki drainase baik. Setelah tumbuh, tanaman ini akan mencegah semua jenis serangga gatal, hama, dan makhluk pengganggu untuk menghuni kebun Anda!

2. Marigold

Tanam tanaman tahunan yang mudah tumbuh ini di dekat teras atau pintu masuk untuk mengusir nyamuk yang mengganggu. Kepala bunga besar marigold Afrika mengandung senyawa insektisida yang disebut piretrin. 

Aroma yang kuat sangat ampuh dalam mengusir serangga seperti nyamuk dengan memengaruhi sistem saraf mereka dan mengusir nematoda, thrips, lalat putih, kutu daun, kumbang kacang Meksiko, dan banyak lagi.

Baca Juga: Rekomendasi Bunga Pengusir Nyamuk Paling Efektif Tanpa Bahan Kimia

3. Bunga Benang

Dengan kelompok  bunga berwarna biru cerah yang lembut, bunga benang sari merupakan salah satu pilihan utama untuk hamparan taman dan taman pot. Bunga ini mengandung senyawa kimia yang disebut kumarin, yang tidak disukai nyamuk tetapi juga bermanfaat untuk mengusir rusa dan kelinci.

Namun, tanaman ini sangat beracun bagi hewan peliharaan. Jadi, pastikan tanaman ini tidak terjangkau oleh hewan peliharaan Anda!

4. Geranium 

Geranium yang tumbuh cepat ini mekar dari musim semi hingga musim gugur, dan dedaunannya yang kuat, anti nyamuk, dan beraroma serai membuatnya cocok ditanam di sepanjang perbatasan, teras, dan jalan setapak. 

Anda dapat menanam geranium beraroma di dalam ruangan dalam wadah sepanjang tahun.

Baca Juga: Daftar Bunga Mekar di Malam Hari yang Punya Aroma Wangi

5. Catnip

Sebagai anggota famili mint yang dapat dimakan, catnip dapat dengan cepat menjadi gulma invasif jika tidak dikendalikan. Pertimbangkan untuk menanamnya dalam wadah untuk mengusir nyamuk secara konsisten. 

6. Krisan

Seperti bunga marigold, bunga krisan menghasilkan piretrum, insektisida alami yang mengusir nyamuk, semut, kutu, dan hama lainnya. 

Tanamlah berbagai jenis bunga seperti Dalmatian pellitory dan painted daisy di rumah Anda, karena bunga-bunga ini bahkan digunakan secara komersial untuk mengekstrak piretrum! 

7. Bunga Lantana

Bahkan saat Anda berjalan melewati gugusan bunga lantana yang bulat dan berwarna cerah, Anda akan tahu mengapa nyamuk menjaga jarak! 

Sering digambarkan sebagai campuran kencing kucing dan jeruk yang difermentasi, daun lantana mengandung senyawa aromatik yang bertanggung jawab atas serangan ini.

Namun, bunga-bunga yang cantik dan berpigmen ini merupakan magnet bagi kupu-kupu! Tanaman penutup tanah yang sempurna, tanaman ini tahan terhadap panas, kekeringan, dan tanah yang buruk. Tempatkan beberapa pot bunga unik ini di sekitar teras dan halaman belakang untuk mengusir nyamuk!

Baca Juga: Daftar Bunga Beracun yang Harus Dihindari dan Diwaspadai

8. Bunga Petunia

Petunia adalah bunga klasik dari keluarga Solanaceae, yang hadir dalam berbagai warna pastel hingga pola berpigmen gelap! 

Bunga ini juga memiliki aroma lembut yang tidak disukai nyamuk, yang cocok jika Anda tidak ingin ada spesimen yang mengalahkan aroma lain di taman.

Nah, itulah beberapa daftar bunga pengusir nyamuk alami dengan aroma yang harum. 

Selanjutnya: PPN 12% Akan Ditunda, Pemerintahan Prabowo Siapkan Strategi Dongkrak Penerimaan Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nur Afitria