Pendaftaran CPNS PPPK 2024 - Jakarta. Kabar baru terkait pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024. Nilai tes seleksi kompetensi dasar (SKD) 2023 bisa digunakan untuk daftar seleksi CPNS 2024. Berikut cara download nilai tes SKD 2023 serta cara buat akun SSCASN di website Sscasn.bkn.go.id untuk daftar seleksi CPNS dan PPPK 2024. Diberitakan Kompas.com, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) menerbitkan aturan baru untuk seleksi CPNS 2024. Aturan tersebut adalah nilai SKD tahun 2023 bisa digunakan untuk seleksi CPNS tahun ini. Disebutkan bahwa peserta CPNS 2024 yang lolos seleksi administrasi bisa memilih untuk ikut SKD atau menggunakan nilai SKD CPNS 2023 yang melebihi nilai ambang batas (passing grade). Dalam hal ini, peserta bisa men-download sertifikat SKD CPNS 2023 secara online melalui laman yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
- Akses laman https://sertificat.bkn.go.id/
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Masukkan Nomor Peserta
- Pilih tipe seleksi, pilih Calon Pegawai Negeri Sipil
- Klik Unduh.
- Nantinya, sistem SertifiCAT akan memunculkan hasil SKD berdasarkan data peserta yang dimasukkan.
- Kuota CPNS 2024: 20.772 formasi
- Kuota PPPK 2024: 89.781 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 266 formasi
- Kuota PPPK 2024: 40.573 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 8.607 formasi
- Kuota PPPK 2024: 14.593 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 6.385 formasi
- Kuota PPPK 2024: 19.931 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 15.462 formasi
- Kuota PPPK 2024: 25.079 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 4.949 formasi
- Kuota PPPK 2024: 9.726 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 9.694 formasi
- Kuota PPPK 2024: 1.609 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 18.824 formasi (13.687 CPNS tenaga teknis dan 4.597 CPNS tenaga kesehatan)
- Kuota PPPK 2024: 6.974 formasi (3.200 PPPK tenaga teknis dan 3.774 PPPK tenaga kesehatan)
- Kuota CPNS 2024: 1.984 formasi
- Kuota PPPK 2024: 16.573 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 1.389 formasi
- Kuota PPPK 2024: 367 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 781 formasi
- Kuota PPPK 2024: tidak ada.
- Kuota CPNS 2024: 144 formasi
- Kuota PPPK 2024: 43 formasi.
- Kuota CPNS 2024: 1.391 formasi
- Kuota PPPK 2024: 16.626 formasi
- Penjaga Tahanan
- Pemeriksa Keimigrasian
- Asisten Apoteker Terampil
- Bidan Terampil
- Perawat Terampil
- Kurator Keperdataan Ahli Pertama
- Perancang Peraturan Perundang- undangan Ahli Pertama
- Analis SDM Aparatur Ahli Pertama
- Pemeriksa Paten Ahli Pertama Pemeriksa Desain Industri Ahli Pertama
- Analis Hukum Ahli Pertama
- Pranata Komputer Ahli Pertama
- Analis Kebijakan Ahli Pertama
- Auditor Ahli Pertama
- Penerjemah Ahli Pertama
- Dokter Ahli Pertama
- Dokter Gigi Ahli Pertama
- Analis Kekayaan Intelektual Ahli Pertama
- Widyaiswara Ahli Pertama
- Buka situs resmi https://sscasn.bkn.go.id/
- Pilih menu “SSSCASN” di kanan atas dan pilih “buat akun”
- Pada laman “Pendaftaran Akun SSCASN 2023” pelamar dapat mendaftar lebih dulu untuk membuat akun.
- Selanjutnya isi semua data identitas yang diminta seperti NIK dan nomor KK.
- Sistem akan otomatis membaca daya yang telah dimasukkan, dan selanjutnya mengisi alamat email, pilihan password, dan kirim data-data tersebut.
- Kemudian lihat email yang telah didaftarkan untuk konfirmasi.
- Login & Pengisian Data
- Setelah memiliki akun, peserta harus login pada situs https://sscasn.bkn.go.id/
- Klik menu login dan masukkan NIK serta password yang telah didaftarkan.
- Lengkapi data diri Anda pada kolom yang tersedia.
- Pilih formasi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Dianjurkan untuk tidak mendaftar CPNS yang tidak sesuai kelulusan, karena dapat bermasalah di kemudian hari.
- Pastikan semua data terisi dan sesuai dengan identitas yang ada.
- Selanjutnya, unggah dokumen secara lengkap seperti, pasfoto, foto selfie memegang KTP, dan kartu bukti pembuatan akun, persyaratan ijazah, akreditasi kampus dan lain-lainnya sesuai format situs.
- Unggah berkas fotokopi atau asli harus sesuai (jika diminta), surat pernyataan dan lainnya
- Akses menu ‘unggah dokumen’ untuk mengunggah dokumen, dan klik ‘kirim’ data.
- Pastikan semua berkas terisi dengan benar, agar terhindar keputusan tidak lulus hanya karena salah atau lalai memberikan data.
- Setelah semua bekas selesai diisi, cek resume pendaftaran, periksa semua data dengan benar, kemudian kirim data. Selanjutnya, cetak bukti kartu pendaftaran untuk disimpan sementara sampai mendapatkan hasil verifikasi berkas.