JAKARTA. Mari kita mundur sejenak ke tahun 1990-an. Waktu itu, sektor keuangan di Amerika Serikat (AS) berkonsolidasi menjadi beberapa firma keuangan raksasa.Tahun 2000-an, industri keuangan AS didominasi lima bank investasi, yaitu Goldman Sachs, Morgan Stanley, Lehman Brothers, Merrill Lynch dan Bear Stearns. Selain itu ada 2 konglomerat finansial, yakni Citigroup dan JPMorgan Chase. Tiga perusahaan asuransi raksasa: AIG, MBIA, AMBAC dan tiga lembaga rating: Moody's, Standard & Poors (S&P) dan Fitch. Resesi AS dimulai November 2007. Maret 2008, Bear Stearns kehabisan uang. Pada September 2008, pemerintah mengambilalih Fannie Mae dan Freddie Mac. Dua hari kemudian, Lehman Brothers kolaps. Padahal mereka mendapat rating AA atau AAA beberapa hari sebelum mendapat talangan. Film Inside Job dengan jelas menggambarkan: inilah kesalahan fatal lembaga pemeringkat. Tak cuma berdampak ekonomi, krisis juga mulai mencium ranah hukum. Misalnya saja, investor menggugat Bank of America Merrill Lynch karena menjual produk subprime mortgage dan turunannya yang tak berkualitas, sehingga investor merugi. Gugatan juga sampai ke Wells Fargo dan perusahaan yang bangkrut atau perlu di-bailout seperti Lehman Brothers, Fannie Mae, Freddy Mac, Ally Financial, dan sebagainya.
Daftar dosa lembaga rating bertambah
JAKARTA. Mari kita mundur sejenak ke tahun 1990-an. Waktu itu, sektor keuangan di Amerika Serikat (AS) berkonsolidasi menjadi beberapa firma keuangan raksasa.Tahun 2000-an, industri keuangan AS didominasi lima bank investasi, yaitu Goldman Sachs, Morgan Stanley, Lehman Brothers, Merrill Lynch dan Bear Stearns. Selain itu ada 2 konglomerat finansial, yakni Citigroup dan JPMorgan Chase. Tiga perusahaan asuransi raksasa: AIG, MBIA, AMBAC dan tiga lembaga rating: Moody's, Standard & Poors (S&P) dan Fitch. Resesi AS dimulai November 2007. Maret 2008, Bear Stearns kehabisan uang. Pada September 2008, pemerintah mengambilalih Fannie Mae dan Freddie Mac. Dua hari kemudian, Lehman Brothers kolaps. Padahal mereka mendapat rating AA atau AAA beberapa hari sebelum mendapat talangan. Film Inside Job dengan jelas menggambarkan: inilah kesalahan fatal lembaga pemeringkat. Tak cuma berdampak ekonomi, krisis juga mulai mencium ranah hukum. Misalnya saja, investor menggugat Bank of America Merrill Lynch karena menjual produk subprime mortgage dan turunannya yang tak berkualitas, sehingga investor merugi. Gugatan juga sampai ke Wells Fargo dan perusahaan yang bangkrut atau perlu di-bailout seperti Lehman Brothers, Fannie Mae, Freddy Mac, Ally Financial, dan sebagainya.