KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan saham Chevron, ConocoPhilips dan Inpex di Blok South Natuna Sea Block B (SNSB) mesti menjadi peringatan bahwa industri migas Tanah Air sudah masuk lampu merah. Pasalnya, sebelum penjualan saham Blok B secara beruntun itu, ExxonMobil juga melepas keikutsertaannya di Blok East Natuna. Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro mengklaim aksi Chevron menjual saham SNSB tak mempengaruhi produksi. "Penjualan tidak akan mempengaruhi produksi karena kami operator," ujarnya ke KONTAN, Minggu (8/10). Hingga semester I-2017, produksi Blok SNSB mencapai 60.000 ekuivalen berel per hari (boepd). Saat ini Medco sedang melakukan pengeboran sumur ketiga dan keempat. "Kami sedang drilling well ketiga dan keempat. Wells satu dan dua sudah selesai dan sudah produksi. Drilling-nya system batch (parallel) untuk efisiensi," ungkap Hilmi
Daftar hengkang KKKS semakin panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan saham Chevron, ConocoPhilips dan Inpex di Blok South Natuna Sea Block B (SNSB) mesti menjadi peringatan bahwa industri migas Tanah Air sudah masuk lampu merah. Pasalnya, sebelum penjualan saham Blok B secara beruntun itu, ExxonMobil juga melepas keikutsertaannya di Blok East Natuna. Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro mengklaim aksi Chevron menjual saham SNSB tak mempengaruhi produksi. "Penjualan tidak akan mempengaruhi produksi karena kami operator," ujarnya ke KONTAN, Minggu (8/10). Hingga semester I-2017, produksi Blok SNSB mencapai 60.000 ekuivalen berel per hari (boepd). Saat ini Medco sedang melakukan pengeboran sumur ketiga dan keempat. "Kami sedang drilling well ketiga dan keempat. Wells satu dan dua sudah selesai dan sudah produksi. Drilling-nya system batch (parallel) untuk efisiensi," ungkap Hilmi