MOMSMONEY.ID - Para pemula yang tertarik dengan olahraga lari, yuk, perdalam pengetahuan tentang lari dengan mengetahui beberapa istilah dalam dunia lari berikut ini. Olahraga lari tengah menjadi olahraga yang banyak memiliki peminat saat ini. Hampir semua orang kini mulai berlomba mengikuti perlombaan lari juga termasuk pemula. Untuk mendalami olahraga lari, tentu saja para pemula pun perlu mengetahui beberapa istilah dalam dunia lari agar tidak salah paham.
Berikut Momsmoney telah merangkum beberapa istilah dalam dunia lari yang penting diketahui para pemula olahraga lari:
Baca Juga: 5 Tips Olahraga saat Cuaca Dingin biar Tetap Aman Race: Perlombaan lari yang digelar meliputi Fun Run (jarak di bawah 10 kilometer) dan Marathon (jarak mulai 21 kilometer). Heart rate: Frekuensi detak jantung saat melakukan gerakan atau saat istirahat. Denyut jantung yang lebih rendah selama dua aktivitas tersebut berlangsung menandakan kebugaran yang baik. Pace: Pengukur seberapa cepat Anda berlari yang biasanya dinyatakan dalam menit per mil atau kilometer. Pacer: Petugas untuk menjaga kecepatan waktu saat race berlangsung. Jika punya target menyelesaikan race dengan pace tertentu, ikuti tempo lari pacer dengan pace tersebut.
Baca Juga: Perhatikan 5 Cara Tepat Memilih Pakaian Olahraga agar Nyaman Personal best: Waktu terbaik pribadi selama jarak tertentu, pada lintasan tertentu, atau untuk segmen tertentu. BIB: Nomor dada yang digunakan saat race untuk mengidentifikasi pelari. Carbo loading: Aktivitas yang digunakan pelari untuk mengisi tenaga dengan mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat sebelum race dimulai. Elevation gain: Jumlah seluruh jarak menanjak dalam suatu lari atau perlombaan tertentu yang dihitung dalam satuan kaki atau meter.
Baca Juga: Olahraga Malam Boleh atau Tidak? Ketahui 4 Kelebihan Manfaatnya di Sini Interval training: Berlari singkat dilakukan dengan kecepatan tinggi dan dengan periode istirahat atau olahraga ringan di antaranya. Tempo run: Latihan lari jangka panjang dan berkelanjutan di bawah kecepatan ambang batas pelari untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen. Form: Postur dan cara berjalan seorang pelari secara keseluruhan saat berlari. Postur yang tepat bisa mengurangi cedera dan kinerja yang lebih baik. Cross-training: Berbagai jenis latihan yang mendukung pembangunan kebugaran dan kemampuan kardiovaskular tubuh. Aktivitas pelatihan silang yang umum dilakukan meliputi bersepeda, berenang, angkat beban, dan yoga.
Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Salah Satunya Perbanyak Protein Splits: Kecepatan setiap mil yang dibandingkan dengan lari atau balapan secara keseluruhan. Warm up: Periode jalan kaki atau lari santai yang dilakukan selama 10 hingga 20 menit sebelum berolah raga.
Cool down: Periode berlari atau berjalan santai setelah menyelesaikan bagian lari yang sulit. Ice bath: Mandi atau berendam dengan air dingin yang ditambah es setelah race panjang untuk mengurangi peradangan. Itulah tadi beragam istilah penting yang banyak digunakan dalam olahraga lari. Semoga semakin menambah pengetahuan, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia
