Daftar Kombinasi Makanan Ini Efektif Menurunkan Berat Badan Berlebih, Cek Apa Saja



Makanan Menurunkan Berat Badan  -  Agar diet Anda lebih efektif, konsumsi kombinasi beberapa jenis makanan bisa membantu Anda merasa lebih kenyang dan membakar lebih banyak kalori.

Setiap jenis makanan mengandung nutrisi hingga kalori yang berbeda. Mengkombinasikan dua atau lebih makanan bisa membantu menurunkan lebih banyak kalori dan menambah asupan nutrisi saat diet.

Bersumber dari Web MD, kombinasi dua atau lebih jenis makanan disarankan saat menjalani diet karena setiap jenis makanan tersebut mengandung nutrisi yang berbeda dan saling melengkapi. 


Baca Juga: 11 Resep Jamu Herbal Kesehatan, dari Jamu Diabetes Hingga Penurun Asam Urat

Dengan menggabungkan beberapa jenis makanan, Anda merasa kenyang lebih lama dan membakar kalori lebih banyak dibandingkan hanya mengonsumsi satu jenis makanan.

Bagi pemula sebaiknya memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dan jangan asal menghindari memakan sesuatu. 

Apa saja makanan yang baik dikombinasi untuk menurunkan berat badan? berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi saat diet:

  • Alpukat dan sayuran hijau

Sayuran hijau sangat disarankan untuk disantap saat sedang menjalani program penurunan berat badan. Sayuran hijau seperti bayam memiliki kalori yang sedikit namun tinggi nutrisi sehingga baik untuk dikonsumsi saat diet. 

Namun, hanya menyantap sayuran hijau saja akan membuat Anda susah kenyang. Agar mengenyangkan, Anda bisa menyajikan bayam dengan buah alpukat. 

Buah ini memiliki lemak baik yang cukup untuk membuat Anda kenyang namun tetap membantu menurunkan berat badan. 

Alpukat juga membantu tubuh untuk menyerap zat-zat antioksidan dalam sayuran. 

  • Ayam dan cabai rawit

Saat sedang diet, Anda tidak perlu terus-menerus mengonsumsi sayuran atau protein nabati untuk menghindari penambahan berat badan. 

Protein hewani seperti daging dada ayam baik dikonsumsi para pejuang diet. Dikutip dari www.webmd.com, satu porsi daging dada ayam mengandung 27 gram protein dengan kurang dari 150 kalori. 

Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Agar kalori yang terbakar lebih banyak, sajikan daging dada ayam dengan cabai rawit.

Baca Juga: 4 Manfaat Rutin Minum Air Putih Hangat Setiap Hari, Mulai Terapkan Sekarang

  • Teh hijau dan lemon

Teh hijau memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Bahan minuman sehat ini mengandung kalori yang rendah serta antioksidan bernama catechins

Jenis antioksidan ini bisa membantu membakar kalori dan lemak tubuh. Saat menjalani diet, disarankan untuk mengonsumsi 4 gelas teh hijau setiap harinya. 

Agar lebih menyehatkan, Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon. Selain membakar kalori dan lemak, meminum teh hijau secara rutin juga bisa menjaga tekanan darah. 

  • Telur, kacang hitam, dan paprika

Berdasarkan penelitian di Journal of American College of Nutrition, orang yang sarapan dengan telur akan makan lebih sedikit dari biasanya dibandingkan dengan yang sarapan dengan bagel. 

Agar lebih mengenyangkan, tambahkan kacang hitam dan paprika bersama dengan sajian telur saat sarapan. Kedua jenis makanan ini mengandung fiber yang cukup tinggi sehingga membuat Anda lebih kenyang.

  • Daging dan brokoli

Selain daging dada ayam, daging sapi tampa lemak bisa jadi pilihan sumber protein hewani untuk menurunkan berat badan. 

Daging sapi mengandung banyak protein dan zat besi. Kedua zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel darah merah baru. 

Agar lebih efektif membantu program diet, tambahkan rebusan atau tumisan brokoli. Sayuran ini mengandung vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi. 

  • Oatmeal dan kacang walnut

Kombinasi makanan selanjutnya yang baik untuk menurunkan berat badan adalah oatmeal dan kacang walnut. 

Dua bahan makanan ini mengandung banyak fiber. Zat ini cukup lama dicerna dalam tubuh sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 

Anda bisa mencampur oatmel sebanyak 4 gram dan kacang walnut 2 gram untuk dikonsumsi saat sarapan agar kenyang lebih lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News