KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penderita asam urat harus menghindari sejumlah makanan dan minuman yang menjadi pantangan agar penyakitnya tidak kambuh. Simak daftar makanan dan minuman pantangan penderita asam urat berikut ini. Menghindari makanan dan minuman yang menjadi pantangan penderita asam urat juga bisa membantu penyembuhan penyakit tersebut. Selain itu, penderita asam urat perlu menjauhi makanan dan minuman yang menjadi pantangan agar gejala penyakit yang dialaminya tidak memburuk. Penyakit asam urat adalah bentuk radang sendi (artritis) yang terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat dalam darah, kemudian menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian. Penumpukan kristal asam urat ini seringkali akan menyebabkan pembengkakan parah, kemerahan di kulit, dan rasa nyeri.
Pantangan yang harus dihindari penderita asam urat
Melansir Medical News Today, purin adalah senyawa kimia yang dapat ditemukan secara alami dalam makanan, serta dalam tubuh kita. Purin alami dalam tubuh kita bisa disebut sebagai purin endogen, sedangkan purin yang ditemukan dalam makanan adalah purin eksogen. Purin eksogen dipecah dalam tubuh oleh sistem pencernaan. Asam urat dibuat sebagai produk sampingan ketika purin eksogen dan endogen diproses oleh tubuh. Sebagian besar asam urat diserap kembali oleh tubuh, dan sisanya diekskresikan dalam urine dan feses. Jika jumlah purin dalam tubuh lebih dari yang dapat diproses, asam urat bisa menumpuk di dalam darah, dalam kondisi yang disebut hiperurisemia. Hiperurisemia ini bisa menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, seringkali mengembangkan gout hingg batu ginjal. Oleh sebab itu, disarankan agar para penderita hiperurisemia atau asam urat dapat menghindari atau membatasi makan makanan tinggi purin untuk membantu mengurangi beban purin dalam tubuh. Baca juga: Tips menambah tinggi badan untuk anak-anak Berikut adalah beberapa pantangan penderita asam urat karena tinggi purin: 1. Makanan atau minuman manis Pantangan pertama penderita asam urat adalah makanan dan minuman manis. Gula, khususnya jenis fruktosa telah dikaitkan dengan bahan makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Pasalnya, tubuh bisa memecah fruktosa dan menghasilkan purin. Fruktosa salah satunya terkandung di dalam gula meja. Fruktosa juga dapat ditemukan di berbagai pemanis seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan sirup agave. Apabila suatu produk makanan atau minuman mencantumkan tambahan gula sebagai salah satu bahan utamanya, biasanya produk ini mengandung fruktosa yang tinggi. Dilansir dari Very Well Health, menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa diyakini dapat membantu mengurangi gejala asam urat. Selain terdapat di dalam gula meja yang kita pakai sehari-hari dan makanan kemasan, sebenarnya fruktosa juga terkandung di dalam buah-buahan. Tapi, kandungan fruktosa dalam buah-buahan relatif tak terlalu banyak, sehingga cenderung aman bagi kesehatan. Jika Anda menderita asam urat, tidak semua buah adalah pantangan penderita asam urat. Meski begitu, beberapa jus buah mungkin perlu dihindari atau dibatasi karena seringkali diberi pemanis tambahan. Minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain jus buah manis, sebaiknya batasi atau hindari juga konsumsi minuman ringan atau soda, minuman energi, dan minuman pendukung olahraga. 2. Makanan olahan dan karbohidrat refinasi Pantangan kedua penderita asam urat adalah makanan olahan dan karbohidrat refinasi. Pola makan Barat modern sering kali mengandung banyak makanan olahan dan karbohidrat refinasi (refined carbs) atau karbohidrat yang sudah diolah. Padahal, makanan olahan dan karbohidrat refinasi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) pada 2017, mengamati kejadian asam urat pada orang yang mengikuti diet Barat atau diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Peneliti menemukan diet DASH dikaitkan dengan risiko penyakit asam urat yang lebih rendah, sedangkan diet Barat dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi. Untuk membantu mencegah gejala asam urat, berikut daftar makanan dan minuman yang diproses dan makanan tinggi karbohidrat olahan yang menjadi pantangan penderita asam urat:- Permen
- Makanan panggang
- Kue kering
- Keripik
- Kreker
- Kerupuk
- Kue
- Soda
- Es krim
- Roti putih
- Beberapa makanan beku
- Daging sapi
- Daging kambing
- Daging rusa
- Jeroan hati
- Jantung
- Rempela
- Lidah
- Ginjal
- Ikan sarden
- Teri
- Jack mackerel
- Ikan haring
- Kerang
- Ikan kod
- Kerang kampak (scallop)
- Ikan trout
- Haddock
- Lobster
- Kepiting
- Udang
- Tiram
- Ikan salmon