Daftar menu MPV murah yang terkena imbas PPnBM bulan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Februari lalu, harga mobil low multi purpose vehicle (LMPV) baru saja mengalami penurunan. Kini, memasuki bulan ketiga tahun 2021, harga mobil LMPV alias MPV murah kembali turun. 

Hal tersebut lantaran berlakunya kebijakan insentif PPnBM 0 persen yang dikeluarkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan penjualan sekaligus mendorong perekonomian nasional. 

Berdasarkan kebijakan yang tertuang pada Kepmenperin No 169 Tahun 2021, hampir rata-rata MPV murah mengalami penurunan harga. Dasarnya karena kebanyakan sudah memproduksi mobil di Indonesia dan memiliki tingkat kandungan lokal 70 persen yang sesuai regulasi.

Nah, penurunan harga MPV murah pada Maret 2021 jumlahnya lumayan karena berdasarkan data yang dikeluarkan agen tunggal pemegang merek (ATPM), kisarannya rata-rata di atas Rp 10 juta. 

Baca Juga: Harga mobil bekas Wuling Confero kian bersahabat, cek besarannya per Maret 2021

Contoh seperti MPV sejuta umat Toyota, yang turun hingga Rp 13 jutaan, lalu Wuling sebesar Rp 11,5 juta, Suzuki Rp 13 juta, dan Daihatsu mencapai Rp 14,750 juta. Menariknya lagi, penurunan harga Daihatsu Xenia diklaim belum termasuk dengan promo atau diskon yang diberikan dari diler. Dengan demikian, harganya bisa lebih turun lagi. 

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, penurunan harga on the road di Jakarta dampak PPnBM belum termasuk dengan adanya diskon yang juga akan digelontorkan pada bulan ini.

Baca Juga: Pajak PPnBM 0 persen, harga baru mobil Suzuki Ertiga & XL7 dipotong hingga Rp 13 juta

"Penurunannya untuk Daihatsu Xenia itu mulai dari Rp 12,2 juta sampai Rp 14,750 juta, tapi itu belum termasuk dengan diskon yang akan diberikan untuk masing-masing model di Maret ini," kata Hendrayadi kepada Kompas.com, Senin (1/3/2021). 

Adapun untuk penurunan harga Honda Mobilio, meski belum dijabarkan per varian, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy sudah membocorkan kisarannya. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie