KONTAN.CO.ID - Jakarta. Selain makanan, ada beberapa minuman yang bisa membantu program diet menurunkan berat badan berlebih Anda. Berat badan yang berlebih hingga obesitas dapat mengganggu kesehatan tubuh dan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Ada banyak jenis diet untuk menurunkan berat badan salah satunya dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membantu menurunkan lemak tubuh.
Melansir dari
WebMD, asupan kalori yang masuk ke dalam tubub penting untuk diperhatikan saat sedang menjalankan diet.
Baca Juga: Cek Biaya UKT Jurusan Kedokteran Jalur UM 2022 di UI, UGM, Undip, dan Unair Karenanya, Anda perlu memperhatikan jenis makanan bahkan minuman yang dikonsumsi. Pilihan minuman yang benar bisa membantu menekan rasa lapar sekaligus mengurangi kalori. Apa saja minuman yang baik untuk diet? Berikut ini rangkumannya dari
Healthline dan
WebMD.
Teh Hijau
Teh hijau sudah lama dikenal sebagai salah satu minuman yang baik untuk kesehatan tubuh. Jenis teh ini tidak hanya mengandung antioksidan dan nutrisi lainnya, namun juga efektif membantu menurunkan berat badan. Menurut beberapa penelitian, rutin mengonsumsi teh hijau terbukti menurunkan berat badan dan lemak tubuh. Orang yang minum teh hijau dengan konsentrasi tinggi selama 12 minggu kehilangan rata-rata 0,2 - 3,5 kg lebih banyak daripada mereka yang tidak minum teh hijau. Matcha adalah jenis teh hijau yang mengandung jumlah katekin yang lebih tinggi daripada teh hijau lainnya, yang bisa menjadi pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan. Katekin merupakan senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Teh hijau juga mengandung kafein, yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan energi saat berolahraga Orang yang rutin minum teh hijau cenderung memiliki tekanan darah yang stabil dan risiko lebih rendah terkena penyakit seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan diabetes.
Teh Hitam
Selain teh hijau, teh hitam mengandung senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan. Teh hitam adalah jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi (paparan udara) dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap. Teh hitam mengandung polifenol yang tinggi, yang termasuk kelompok senyawa polifenol yang disebut flavonoid. Polifenol adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi berat badan. Penelitian menunjukkan jika polifenol dalam teh hitam dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak dan meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang ramah.
Baca Juga: Mengenal CV ATS Friendly dan Cara Buatnya, Pakai CV Ini Lebih Mudah Lolos Rekrutmen Teh jahe
Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang banyak digunakan dalam berbagai masakan dan minuman. Selain digunakan sebagai bumbu, jahe juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi. Meskipun menggunakan bubuk jahe pekat, sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh jahe juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori. Penelitian lain menyebutkan, bahwa minum 2 gram bubuk jahe yang dilarutkan dalam air panas saat sarapan, dapat meningkatkan rasa kenyang dan penurunan rasa lapar dibandingkan jika tidak mengonsumsi jahe.
Air putih
Konsumsi air putih yang cukup sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal. Meningkatkan asupan air bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Minum lebih banyak air juga menjaga lingkar pinggang Anda dengan membuat Anda kenyang di antara waktu makan dan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar. Penelitian menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat membuat Anda sukses ketika mencoba mengurangi kalori dan menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan orang yang memiliki berat badan berlebih, minum 500 ml air sebelum makan sambil mengikuti diet rendah kalori kehilangan 44 persen lebih banyak berat badan selama 12 minggu dibandingkan mereka yang tidak minum air sebelum makan . Minum air dingin meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat, yaitu jumlah kalori yang Anda bakar saat beristirahat.
Baca Juga: 20 Kampus yang Punya Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia Versi SIR 2022 Kopi hitam
Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan sehingga pas dikonsumsi saat diet. Kopi mengandung kafein yang merupakan zat stimulan dan dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Jenis minuman ini dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Asupan kafein juga telah terbukti meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak dalam beberapa penelitian. Penggemar kopi juga lebih mudah mempertahankan penurunan berat badan mereka dari waktu ke waktu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berhasil menurunkan berat badan minum minuman berkafein secara signifikan lebih banyak daripada kelompok lainnya.
Cuka Apel
Cuka apel mengandung asam asetat yaitu senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asam asetat dapat mencegah penambahan berat badan dan mengurangi akumulasi lemak di perut dan hati Meskipun penelitian jenis minuman ini terbatas, ada beberapa bukti yang menunjukkan jika cuka apel efektif untuk penurunan berat badan pada manusia. Sebuah penelitian pada orang dewasa yang obesitas menunjukkan, bahwa minum minuman yang mengandung 2 sendok makan (30 ml) cuka per hari dapat mengurangi berat badan, lingkar pinggang, dan lemak perut yang signifikan. Cuka sari apel memperlambat pengosongan perut, yang membantu kenyang lebih lama sehingga mengurangi makan berlebih. Namun, perlu dicatat bahwa minum minuman asam seperti cuka sari apel dapat mengikis gigi, oleh karena itu harus dikonsumsi dengan benar.
Baca Juga: Inilah Keutamaan Melaksanakan Sedekah di Hari Jumat Menurut Dosen UM Surabaya Jus sayuran
Dibandingkan dengan jus buah, sebagai alternatif minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan Anda bisa memilih jus sayuran. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang minum 16 ons jus sayuran rendah sodium saat mengikuti diet rendah kalori kehilangan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang tidak.
Konsumsi jus sayuran secara signifikan meningkatkan konsumsi sayuran mereka dan secara signifikan mengurangi asupan karbohidrat mereka, dua faktor yang penting untuk menurunkan berat badan. Mengkonsumsi sayuran utuh adalah pilihan terbaik untuk kesehatan karena tingginya jumlah serat yang hilang dalam proses pembuatan jus. Namun, mengonsumsi jus sayuran rendah kalori bisa menjadi pilihan yang dapat meningkatkan asupan sayuran Anda dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News