KONTAN.CO.ID - Cek daftar operator internet paling banyak dipakai di Indonesia menurut APJII tahun 2025. Posisi pertama ternyata ditempati olehTelkomsel.

Ada banyak alasan seseorang terkoneksi dengan internet setiap harinya mulai dari urusan pribadi sampai pekerjaan.

Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pertumbuhan tingkat penetrasi internet di Indonesia tahun 2025 capai 80,66 persen.

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Inilah daftar operator paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia untuk akses internet setiap harinya di tahun 2025.

Baca Juga: Promo MRT, LRT dan Transjakarta Cuma Rp 80 Spesial 17-18 Agustus 2025

Operator Internet Paling Banyak Dipakai

Ada banyak cara untuk mengakses internet mulai dari mobile data dari operator, wifi di tempat umum sampai hotspot di ponsel.

Pelanggan akan memilih alasan terkait jaringan internet yang stabil sampai nomor HP yang sudah lama dipakai untuk memilih operator internet.

Harga yang terjangkau, jumlah kuota internet yang sesuai dan banyaknya promo juga mempengaruhi kebiasaan memilih operator internet favorit.

Nah inilah daftar operator internet paling banyak dipakai di Indonesia:

1. Telkomsel, by.U, Halo, Simpati sebanyak 47,71% tahun 2024 dan 45,79% di tahun 2025
2. Indosat Ooredo Hutchison, Three sebanyak 25,97% tahun 2024 dan 29,31% tahun 2025
3. XL Axiata, Axis sebanyak 20,53% tahun 2024 dan 19,75% tahun 2025
4. Smartfren sebanyak 5,79% tahun 2024 dan 5,14% tahun 2025

Tonton: Muncul Gerakan Gagal Bayar Pinjol, Ini Bahayanya Menurut OJK

Nah itulah perbandingan presentase daftar operator paling banyak dipakai di Indonesia pada tahun 2024 dan 2025.

Data daftar operator paling banyak dipakai di Indonesia ini berdasarkan survei yang dilakukan APJII mulai 10 April-16 Juli 2025.

APJII melakukan survei pada 8.700 WNI berusia minimal 13 tahun dengan persebaran yang proporsional di setiap Provinsi.

Baca Juga: Jadwal Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Gambir atau Blok M

APJII melakukan survei tersebut dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 1,1%.

Validasi data sampel berdasarkan jenis kelamin adalah 50,47% laki-laki dan 49,53% perempuan dari daerah urban maupun rural.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News