JAKARTA. Pemerintah menetapkan daftar penarikan pinjaman proyek yang akan dilakukan tahun depan. Dalam daftar buku hijau berisi daftar rencana prioritas pinjaman luar negeri 2017 yang diterbitkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintah menetapkan 25 pinjaman proyek yang pencairannya mereka prioritaskan. Nilai total pinjaman ke-25 proyek tersebut mencapai US$ 6,069 miliar. Pinjaman proyek tersebut berasal dari Bank Dunia US$ 1,9 miliar, ADB sebesar 1,09 miliar, IDB US$ 600 juta dan IFAD US$ 39,9 juta. Selain itu, pinjaman juga bersumber dari JICA US$ 3,4 miliar, Korea US$ 227,5 juta, Bank Exim China sebesar US$ 156 juta, Prancis US$ 78 juta, Bank Ekspor Amerika sebesar US$ 70 juta, Australia US$ 60 juta dan Jerman sebanyak US$ 31 juta.
Daftar pencairan pinjaman proyek US$ 6 miliar
JAKARTA. Pemerintah menetapkan daftar penarikan pinjaman proyek yang akan dilakukan tahun depan. Dalam daftar buku hijau berisi daftar rencana prioritas pinjaman luar negeri 2017 yang diterbitkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintah menetapkan 25 pinjaman proyek yang pencairannya mereka prioritaskan. Nilai total pinjaman ke-25 proyek tersebut mencapai US$ 6,069 miliar. Pinjaman proyek tersebut berasal dari Bank Dunia US$ 1,9 miliar, ADB sebesar 1,09 miliar, IDB US$ 600 juta dan IFAD US$ 39,9 juta. Selain itu, pinjaman juga bersumber dari JICA US$ 3,4 miliar, Korea US$ 227,5 juta, Bank Exim China sebesar US$ 156 juta, Prancis US$ 78 juta, Bank Ekspor Amerika sebesar US$ 70 juta, Australia US$ 60 juta dan Jerman sebanyak US$ 31 juta.