KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan Januari 2024, Manchester City mungkin akan mengetahui hasil dari 115 tuduhan yang diajukan oleh Premier League terkait pelanggaran aturan fair play finansial. Tuduhan ini mencakup pelanggaran yang diduga terjadi antara tahun 2009 hingga 2018, serta tuduhan penolakan untuk bekerja sama dalam investigasi tersebut. Saat ini, panel independen sedang melakukan pertimbangan atas bukti-bukti yang telah diajukan, dengan keputusan yang diperkirakan akan diumumkan pada akhir Januari atau awal Februari 2024.
Meskipun demikian, keputusan akhir mungkin tidak akan tercapai hingga setelah musim ini selesai, karena proses banding kemungkinan akan terjadi.
Baca Juga: Liverpool Dingin di Puncak Klasemen, Lagi-lagi Mo Salah Jadi Pahlawan The Reds Proses Hukum dan Perkembangan Terbaru Pada minggu terakhir, argumen penutupan dalam proses persidangan yang mengkaji tuduhan terhadap Manchester City telah didengar. Proses persidangan ini dimulai pada 16 September dan berakhir pada hari Jumat lalu. Panel yang terdiri dari tiga orang kini tengah melakukan pertimbangan untuk memutuskan apakah Manchester City memang bersalah atau tidak atas tuduhan yang diajukan. Penyelidikan ini dilakukan di International Dispute Resolution Centre, dan hasilnya akan diumumkan pada Januari 2024. Meski demikian, terlepas dari keputusan panel, banding terhadap hasil tersebut diharapkan akan terjadi, dan masalah ini diperkirakan baru akan selesai pada musim panas 2024. Tuduhan yang Dihadapi Manchester City Tuduhan yang dihadapi Manchester City mencakup dua poin utama: pelanggaran terhadap aturan fair play finansial yang diterapkan oleh Premier League, serta penolakan untuk bekerja sama dalam proses investigasi yang dilakukan oleh badan liga.
Baca Juga: Piala Dunia 2034 Bikin Pusing Klub Liga Eropa, Konflik dengan FIFA Semakin Memanas Tuduhan pertama melibatkan dugaan bahwa City mengelabui catatan keuangan mereka antara tahun 2009 dan 2018 untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat bermain di kompetisi domestik dan Eropa. Tuduhan kedua, terkait dengan kegagalan klub untuk bekerja sama dengan penyelidikan, menjadi titik sorotan tambahan dalam kasus ini. Reaksi Pep Guardiola dan Klub Manajer Manchester City, Pep Guardiola, telah mengungkapkan pandangannya terkait kasus ini. Guardiola mengatakan bahwa ia berharap keputusan akhir ini akan membantu membersihkan nama baik klub yang telah meraih banyak kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak rumor dan spekulasi terkait hasil persidangan ini, ia dan timnya akan menerima keputusan yang diambil oleh panel independen. Guardiola menambahkan, "Kami akan menerima keputusan tersebut. Kami tahu bahwa banyak orang yang menunggu hasilnya, tetapi kami yakin bahwa kami akan terbukti tidak bersalah."
Baca Juga: Liverpool, MU, dan Arsenal Siap Melakukan Manuver Besar di Bursa Transfer Januari Dampak Potensial terhadap Klub dan Sanksi yang Mungkin Dikenakan Jika Manchester City dinyatakan bersalah atas tuduhan ini, klub bisa menghadapi sanksi yang bervariasi, mulai dari denda yang besar hingga kemungkinan terburuk yaitu pengusiran dari Premier League. Namun, seperti yang dijelaskan oleh Guardiola dan para pejabat klub, mereka tetap yakin bahwa klub akan dibebaskan dari segala tuduhan. Meski begitu, jika keputusan ini benar-benar merugikan City, mereka masih memiliki hak untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang dapat memperpanjang proses hukum ini hingga musim panas 2024. Sejarah Manchester City Sejak Akuisisi Sheikh Mansour Sejak akuisisi oleh Sheikh Mansour pada tahun 2008, Manchester City telah mengalami transformasi besar dalam dunia sepak bola. Dengan investasi besar yang diterima klub, City berhasil memenangkan delapan gelar Premier League, tiga Piala FA, enam Piala Liga, serta trofi-trofi bergengsi lainnya termasuk Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Klub FIFA.
Baca Juga: Manchester United Jual Marcus Rashford? Langkah Berani Sir Jim Ratcliffe! Kesuksesan ini menjadikan City sebagai salah satu klub terbesar di dunia, namun pada saat yang sama juga menjadikan mereka pusat perhatian dalam hal keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi finansial yang diterapkan oleh Premier League.
Posisi Manchester City di Liga Inggris Musim Ini Meskipun menjadi salah satu klub terkuat di Inggris, musim ini Manchester City menghadapi sejumlah tantangan. Mereka saat ini berada di posisi kedelapan dalam klasemen Premier League, tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen, Liverpool, dengan satu pertandingan lebih banyak dimainkan. Dalam waktu dekat, mereka akan menghadapi pertandingan penting melawan Juventus di Liga Champions, yang dapat menentukan kelanjutan perjalanan mereka di kompetisi Eropa.
Editor: Handoyo