KONTAN.CO.ID - Kredit bermasalah (NPL) Provinsi Jawa Barat sampai Juni 2017 masih cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terakhir. Berdasarkan data OJK Juni 2017 tercatat NPL bank umum Jawa Barat mencapai 4% atau naik 37,58bps secara tahunan atau year on year (yoy). Muhammad As'adi Budiman, Deputy Division Head Corporate Secretary Bank BJB bilang NPL bank umum di Jabar ini banyak disumbangkan oleh sektor perdagangan. "NPL bank umum provinsi ini didorong oleh persaingan antara pedagang konvensional dan online," ujar Muhammad As'adi kepada KONTAN, Senin (28/8). Beberapa pedagang konvensional ini menurut Muhammad As'adi mengalami penurunan omset. Muhammad As'adi bilang saat ini sektor perdagangan menyumbang 30% dari total kredit Bank BJB. Selain perdagangan, NPL bank umum di Jabar disumbang oleh sektor properti dan pertanian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dagang online marak, NPL Jawa Barat justru lompat
KONTAN.CO.ID - Kredit bermasalah (NPL) Provinsi Jawa Barat sampai Juni 2017 masih cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terakhir. Berdasarkan data OJK Juni 2017 tercatat NPL bank umum Jawa Barat mencapai 4% atau naik 37,58bps secara tahunan atau year on year (yoy). Muhammad As'adi Budiman, Deputy Division Head Corporate Secretary Bank BJB bilang NPL bank umum di Jabar ini banyak disumbangkan oleh sektor perdagangan. "NPL bank umum provinsi ini didorong oleh persaingan antara pedagang konvensional dan online," ujar Muhammad As'adi kepada KONTAN, Senin (28/8). Beberapa pedagang konvensional ini menurut Muhammad As'adi mengalami penurunan omset. Muhammad As'adi bilang saat ini sektor perdagangan menyumbang 30% dari total kredit Bank BJB. Selain perdagangan, NPL bank umum di Jabar disumbang oleh sektor properti dan pertanian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News