JAKARTA. Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta akan memeriksa mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Dahlan Iskan terkait dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp 1,063 miliar pada pekan depan. "Saya sudah memeriksa rencana pemanggilan saksi (Dahlan Iskan) untuk kaitannya sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) pada pekan depan," kata Kepala Kejati DKI Jakarta Adi Toegarisman di Jakarta, Kamis (16/4/2015). Adi mengatakan, penyidik kejaksaan akan memeriksa semua pihak terkait dengan pelaksanaan proyek pembangunan 21 gardu induk PT PLN (Persero) Jawa, Bali, dan NTB, termasuk pemeriksaan terhadap KPA, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan perusahaan pemenang tender.
Dahlan Iskan akan diperiksa terkait korupsi PLN
JAKARTA. Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta akan memeriksa mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Dahlan Iskan terkait dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp 1,063 miliar pada pekan depan. "Saya sudah memeriksa rencana pemanggilan saksi (Dahlan Iskan) untuk kaitannya sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) pada pekan depan," kata Kepala Kejati DKI Jakarta Adi Toegarisman di Jakarta, Kamis (16/4/2015). Adi mengatakan, penyidik kejaksaan akan memeriksa semua pihak terkait dengan pelaksanaan proyek pembangunan 21 gardu induk PT PLN (Persero) Jawa, Bali, dan NTB, termasuk pemeriksaan terhadap KPA, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan perusahaan pemenang tender.