JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menyerahkan berkas data tambahan mengenai nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meminta upeti kepada sejumlah BUMN, Rabu (7/11). Data tambahan ini atas permintaan Badan Kehormatan DPR, Senin (5/11).Dahlan belum memastikan apakah akan menyerahkan langsung atau tidak ke DPR. "Lihat ada waktu atau tidak. Tapi pasti hari ini saya akan kasih berkas tambahan itu ke DPR," ucap Dahlan usai Penganugerahan AQP Awards di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (7/11).Namun sayangnya, Dahlan enggan mengungkapkan siapa saja nama di dalam berkas tambahan yang akan diserahkannya ke BK DPR tersebut. "Isinya yah nama dan lain-lain. Nanti dilihat saja," ucapnya. Senin (5/11) lalu, Dahlan telah memberikan keterangannya kepada BK DPR. Dalam pemeriksaan itu, mantan Direktur Utama PLN ini mengungkapkan dua nama anggota DPR yang meminta upeti kepada tiga BUMN. Permintaan upeti ini terkait pencairan anggaran bagi perusahaan plat merah tersebut.Namun, BK DPR meminta Dahlan menyertakan bukti-bukti tambahan. Selain itu, BK DPR juga meminta Dahlan menyerahkan nama anggota DPR lainnya yang turut terlibat dalam dugaan permintaan upeti tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dahlan Iskan akan serahkan data tambahan ke DPR
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menyerahkan berkas data tambahan mengenai nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meminta upeti kepada sejumlah BUMN, Rabu (7/11). Data tambahan ini atas permintaan Badan Kehormatan DPR, Senin (5/11).Dahlan belum memastikan apakah akan menyerahkan langsung atau tidak ke DPR. "Lihat ada waktu atau tidak. Tapi pasti hari ini saya akan kasih berkas tambahan itu ke DPR," ucap Dahlan usai Penganugerahan AQP Awards di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (7/11).Namun sayangnya, Dahlan enggan mengungkapkan siapa saja nama di dalam berkas tambahan yang akan diserahkannya ke BK DPR tersebut. "Isinya yah nama dan lain-lain. Nanti dilihat saja," ucapnya. Senin (5/11) lalu, Dahlan telah memberikan keterangannya kepada BK DPR. Dalam pemeriksaan itu, mantan Direktur Utama PLN ini mengungkapkan dua nama anggota DPR yang meminta upeti kepada tiga BUMN. Permintaan upeti ini terkait pencairan anggaran bagi perusahaan plat merah tersebut.Namun, BK DPR meminta Dahlan menyertakan bukti-bukti tambahan. Selain itu, BK DPR juga meminta Dahlan menyerahkan nama anggota DPR lainnya yang turut terlibat dalam dugaan permintaan upeti tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News