JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalin kerja sama dengan PT Sidomuncul untuk memanfaatkan produksi kawasan hutan milik PT Perhutani Unit I Jawa Tengah. Di sela-sela hutan milik Perhutani akan ditanam 'empon-empon' (rempah-rempah) semisal jahe ataupun kunyit. Lalu hasilnya akan dikirim sebagai bahan baku jamu. "Kemarin saya muter di Randublatung, Blora. Di sana saya melihat Perhutani mencoba menanam temu lawak 5 hektare. Terus saya tanya, kenapa temulawak? Tidak jahe? Mereka jawab pasarnya tidak jelas," kata Dahlan Iskan di agrowisata PT Sido Muncul jl Soekarno Hatta, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/1/2013). Saat itu, pihaknya langsung terbersit ide untuk menawarkan 'empon-empon' itu ke pabrik jamu. Ternyata pihak PT Sido Muncul menyambut rencananya itu, dan bersedia membeli panen petani lokal sebagai bahan baku.
Dahlan Iskan jual jahe Perhutani ke Sidomuncul
JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalin kerja sama dengan PT Sidomuncul untuk memanfaatkan produksi kawasan hutan milik PT Perhutani Unit I Jawa Tengah. Di sela-sela hutan milik Perhutani akan ditanam 'empon-empon' (rempah-rempah) semisal jahe ataupun kunyit. Lalu hasilnya akan dikirim sebagai bahan baku jamu. "Kemarin saya muter di Randublatung, Blora. Di sana saya melihat Perhutani mencoba menanam temu lawak 5 hektare. Terus saya tanya, kenapa temulawak? Tidak jahe? Mereka jawab pasarnya tidak jelas," kata Dahlan Iskan di agrowisata PT Sido Muncul jl Soekarno Hatta, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/1/2013). Saat itu, pihaknya langsung terbersit ide untuk menawarkan 'empon-empon' itu ke pabrik jamu. Ternyata pihak PT Sido Muncul menyambut rencananya itu, dan bersedia membeli panen petani lokal sebagai bahan baku.