JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Dahlan Iskan melakukan perombakan jajaran direksi PT Pelabuhan Indonesia III. Meski mengganti sejumlah direksi perusahaan pelat merah tersebut, tetapi mantan Direktur PT PLN itu justru kembali menunjuk Djarwo Surjanto sebagai Direktur Utama Pelindo III. "Dari lima direksi lama Pelindo III hanya 2 orang yang masa jabatannya diperpanjang oleh Kementerian BUMN," kata Edi Priyanto, Kepala Humas Pelindo III dalam rilisnya, Jumat (16/5). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN no SK-103/MBU/2014 tertanggal 12 Mei 2014 itu, dua pejabat yang diperpanjang itu adalah Direktur Utama Djarwo Surjanto dan Direktur Komersial Husein Latif. Sedangkan 3 pejabat yang mengalami pergantian adalah Direktur Operasi dan Teknik Faris Assagaf, Direktur Keuangan Wahyu Suparyono dan Direktur Personalia dan Umum A. Edy Hidayat N. Posisi mereka digantikan oleh Rachmat Satria, Toto Heli Yanto dan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Namun, ketiga pejabat baru itu tidak semuanya berasal dari internal perusahaan. Menurut Edi, hanya 2 orang saja yang sudah bekerja di PT Pelindo III.
Dahlan Iskan rombak direksi Pelindo III
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Dahlan Iskan melakukan perombakan jajaran direksi PT Pelabuhan Indonesia III. Meski mengganti sejumlah direksi perusahaan pelat merah tersebut, tetapi mantan Direktur PT PLN itu justru kembali menunjuk Djarwo Surjanto sebagai Direktur Utama Pelindo III. "Dari lima direksi lama Pelindo III hanya 2 orang yang masa jabatannya diperpanjang oleh Kementerian BUMN," kata Edi Priyanto, Kepala Humas Pelindo III dalam rilisnya, Jumat (16/5). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN no SK-103/MBU/2014 tertanggal 12 Mei 2014 itu, dua pejabat yang diperpanjang itu adalah Direktur Utama Djarwo Surjanto dan Direktur Komersial Husein Latif. Sedangkan 3 pejabat yang mengalami pergantian adalah Direktur Operasi dan Teknik Faris Assagaf, Direktur Keuangan Wahyu Suparyono dan Direktur Personalia dan Umum A. Edy Hidayat N. Posisi mereka digantikan oleh Rachmat Satria, Toto Heli Yanto dan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Namun, ketiga pejabat baru itu tidak semuanya berasal dari internal perusahaan. Menurut Edi, hanya 2 orang saja yang sudah bekerja di PT Pelindo III.