Dahlan larang SPBU di kawasan elite jual premium



JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali bikin kaget banyak orang. Kali ini, ia menginginkan Pertamina tidak menjual premium alias bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di kawasan elite.

Alasan Dahlan adalah, Pertamina belum memiliki metode yang pas untuk membatasi pemakaian bahan bakar minyak, baik yang premium maupun pertamax. Usulan ini menurut Dahlan cukup mengacu pada kebijakan perusahaan Pertamina saja.

"Kebijakan ini tak perlu Keputusan Presiden atau keputusan apapun. Saya minta Pertamina tidak menjual premium di SPBU di kawasan elite," kata Dahlan saat memberikan sambutan di acara Optimalisasi Human Capital untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Korporasi BUMN dan Swasta di Hotel Aryaduta, Rabu (25/4).


Keinginan Dahlan ini tidak secara tiba-tiba. Dahlan sudah menyampaikannya ke Direksi Pertamina. Sebelum hadir ke Seminar, Dahlan menyempatkan diri mampir ke kantor Pertamina di jalan Medan Merdeka Timur.

"Karena mereka rapat, ya saya masuk saja ke ruangan itu, ikut rapat dengan direksi Pertamina. Kemudian saya sampaikan uneg-uneg saya disana," katanya.

Jika keputusan ini dilaksanakan, maka SPBU milik Pertamina di kawasan elite seperti di Pondok Indah, Permata Hijau, Rasuna Said Kuningan dan daerah-daerah kawasan elite lainnya tidak menjual premium.

Masyarakat yang menginginkan premium, bisa membeli di SPBU kawasan pinggiran. Maksudnya, premium itu nantinya memang akan ditujukan untuk masyarakat di kelas ekonomi menengah ke bawah atau yang masih layak disubsidi.

"Soal waktu keputusannya, masih menunggu kesiapan Pertamina. Yang penting saya sudah ngomong," jelasnya. (Didik Purwanto /Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri