JAKARTA. Lambannya penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) untuk pembangunan tol Trans Sumatera dikeluhkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Menurut Dahlan hal ini membuat PT Hutama Karya yang ditunjuk untuk menggarap proyek pembangunan jalan bebas hambatan itu hingga saat ini belum bisa memulai menunaikan tugasnya itu. Padahal kata Dahlan, segala sesuatu untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan tol Trans Sumatera telah dipersiapkan. Misalnya saja untuk dukungan pendanaan, dimana BUMN perbankan sudah menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan tol sepanjang 2.700 km itu. Begitupun dengan sumber daya manusia yang juga telah dipersiapkan jauh-jauh hari. "BUMN uang banyak, ahli sudah ada. Tapi surat tidak turun-turun. Bank BUMN berani dana berapa pun karena kredit lagi mengecil, pembiayaan tidak ada masalah," tuturnya Selasa (3/12).
Dahlan minta Perpres tol Sumatera segera terbit
JAKARTA. Lambannya penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) untuk pembangunan tol Trans Sumatera dikeluhkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Menurut Dahlan hal ini membuat PT Hutama Karya yang ditunjuk untuk menggarap proyek pembangunan jalan bebas hambatan itu hingga saat ini belum bisa memulai menunaikan tugasnya itu. Padahal kata Dahlan, segala sesuatu untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan tol Trans Sumatera telah dipersiapkan. Misalnya saja untuk dukungan pendanaan, dimana BUMN perbankan sudah menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan tol sepanjang 2.700 km itu. Begitupun dengan sumber daya manusia yang juga telah dipersiapkan jauh-jauh hari. "BUMN uang banyak, ahli sudah ada. Tapi surat tidak turun-turun. Bank BUMN berani dana berapa pun karena kredit lagi mengecil, pembiayaan tidak ada masalah," tuturnya Selasa (3/12).