Dahlan minta waktu dua hari bahas Open Access



JAKARTA. Masih banyaknya pro dan kontra atas kebijakan pemerintah melaksanakan open access terhadap pipa milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membuat pemerintah berencana mengkaji kembali atas kebijakannya tersebut.

Menteri BUMN Dahlan Iskan bahkan meminta waktu satu sampai dua hari untuk mempertimbangkan kebijakan open access tersebut. “Kami minta waktu 1 sampai 2 hari kepada PGN untuk mematangkan sistem open access,” kata Dahlan Rabu (30/10) di Kantor Pertamina, Jakarta.

Menurut Dahlan, sistem open access ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi negara, tapi tidak demikian bagi PGN. Pasalnya, PGN telah mengeluarkan investasi triliuan rupiah dan waktu yang cukup lama untuk membangun jaringan pipa gas.


Untuk itu, kata Dahlan perlu ada diskusi kembali antara pihak-pihak yang terkait. Sehingga keputusan yang diambil tidak merugikan satu sama. “Nah, saya minta ini untuk dikompromikan dengan baik. Kasih waktu supaya tidak ada terkesan memaksa begitu, tetapi bagaimana PGN bisa mengabdi dan mengompensasi sistemnya itu demi negara, dan juga tidak merasa dirugikan," terangnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan