Dahlan: Pemegang saham publik PGN tak perlu cemas



JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan turunnya saham di pasar modal merupakan hal yang biasa. Hal itu diungkapkan Dahlan terkait turunnya saham PT Perusahan Gas Negara Tbk (PGN) akibat wacana akuisisi PGN oleh PT Pertamina.

"Pasar modal tidak begitu. Saya tidak percaya ini menjadi penyebab turun," ujar Dahlan Iskan di Jakarta, Jumat (17/1).

Apalagi kata dia, akuisisi PGN oleh Pertamina sebenarnya bisa menjadi harapan baru bagi negeri ini dalam bidang energi. "Jangan dianggap nanti seandainya, Pertagas diambil PGN, lalu PGN diambil oleh Pertamina, maka PGN-nya hilang. Tidak, PGN tidak hilang," jelasnya.


Penurunan harga saham ini disebabkan pelaku pasar khawatir setelah merger dan akuisisi saham publik di PGN yang awalnya 43% akan terdilusi atau berkurang. Tapi kata Dahlan hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Alasannya, meskipun persentase kepemilikan publik terdilusi, tetapi nilai dan jumlah sahamnya akan tetap sama.

"Mau nilai apa persentasenya? Anda punya saham 50% nilainya 100. Dengan akuisisi ini, saham Anda tinggal 25% turun separuh. Tetapi nilai 25% itu 200. Persentase naik turun itu biasa," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan