JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Semen Baturaja tidak mengobral saham setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui perusahaan pelat merah itu melakukan initial public offering (IPO).

Dahlan menyatakan, PT Semen Baturaja boleh melepas saham dengan jumlah maksimum 20%. "Saya lihat Semen Baturaja saat ini belum membutuhkan banyak uang. Jadi, kami simpulkan untuk melepas sahamnya 20% saja," katanya seusai Rapat Pimpinan di Gedung Perumnas, Selasa (16/10).

Mantan Dirut PLN ini juga meminta PT Semen Baturaja mengatur dengan baik untuk menggelar IPO. Dalam menggelar IPO tersebut, Dahlan juga meminta PT Semen Baturaja tidak langsung mengobral 20% saham perusahaan . "Sayang banget kalau perusahaan bagus seperti PT Semen Baturaja obral saham dengan harga murah. Jangan begitu, harus dipikirkan secara matang," katanya.

Dahlan menyatakan, dirinya sama sekali tidak akan ikut campur soal besarnya harga saham milik PT Semen Baturaja. Sebab, kewenangan itu merupakan kewajiban direksi Semen Baturaja. "Saya hanya minta jangan terlalu di obral, itu saja. Soal harganya berapa itu urusan korporasi. Saya berbicara seperti ini karena masukan dari para anggota Komisi VI DPR," tuturnya.

Dahlan pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada DPR, yang telah menyetujui proses IPO PT Semen Baturaja. "Saya sangat senang sekali dengan sikap anggota Komisi VI kemarin. Saya yakin Semen Baturaja akan bekerja secara maksimal setelah melakukan IPO," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri