JAKARTA. Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai masyarakat Indonesia keras kepala jika diperintahkan untuk menghemat energi terutama listrik. Hal itu yang menyebabkan daya listrik di dalam negeri terus kekurangan dan memicu pemadaman. "Kalau masyarakat kita disuruh hemat listrik, jawabnya 'Oh kita bayar kok'," ujar Dahlan usai rapat pimpinan Kementerian BUMN, Rabu (14/5/2014). Dahlan membandingkan dengan negara Jepang dan Korea, dimana masyarakatnya taat terhadap perintah dari pemerintah. Jika daya listrik berkurang akibat gangguan, masyarakat Jepang dan Korea segera mematikan pendingin udara dan lampu yang tak terpakai.
Dahlan pusing masyarakat susah hemat listrik
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai masyarakat Indonesia keras kepala jika diperintahkan untuk menghemat energi terutama listrik. Hal itu yang menyebabkan daya listrik di dalam negeri terus kekurangan dan memicu pemadaman. "Kalau masyarakat kita disuruh hemat listrik, jawabnya 'Oh kita bayar kok'," ujar Dahlan usai rapat pimpinan Kementerian BUMN, Rabu (14/5/2014). Dahlan membandingkan dengan negara Jepang dan Korea, dimana masyarakatnya taat terhadap perintah dari pemerintah. Jika daya listrik berkurang akibat gangguan, masyarakat Jepang dan Korea segera mematikan pendingin udara dan lampu yang tak terpakai.