Dahlan: Saya ragu BUMN akan gunakan hedging valas



JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku ragu perusahaan pelat merah atau BUMN akan antusias melakukan hedging atau lindung nilai valuta asing, walau sudah ada SOP yang dikeluarkan. Untuk itu, dia meminta adanya mekanisme sendiri yang mendorong BUMN melakukan hedging valas.

"Harus ada satu mekanisme tersendiri untuk membuat teman-teman antusias," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (16/10).

Berbeda dengan BUMN, perusahaan swasta memiliki keharusan untuk hedging karena kalau tidak perusahaan akan rugi. Menurutnya, iklim usaha seperti di swasta masih sulit terjadi di BUMN.


Dahlan mengatakan, dirinya sedang memikirkan cara yang bisa digunakan untuk memaksa BUMN melakukan hedging tanpa ketakutan dengan risiko hukum.

"Sekarang terus terang belum terpikirkan. Bagaimana caranya menstimulus langsung hedging. Bagi BUMN ini kan barang yang baru," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa