JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan enggan memberikan tanggapan detail perihal putusan Badan Kehormatan (BK) DPR RI perihal dugaan pemerasan oleh anggota DPR kepada BUMN. Saat didatangi wartawan, Dahlan terlihat menghindar. "Terserah BK memutuskan apapun. Terserah apapun yang terjadi," katanya usai mendampingi Presiden dalam peresmian sejumlah Proyek Pertamina di Markas Komando Lintas Laut Militer, Kamis (6/12). Dahlan hanya menjelaskan, dirinya bukan pihak yang melaporkan dan juga bukan pelapor. Dirinya berkilah hanya menyampaikan sesuai permintaan BK. "Menurut kami itu yang terjadi," katanya.
Mantan Dirut PLN itu justru membela diri, bahwa bukan dirinya yang pertama mengungkap dugaan BUMN menjadi sapi perah oknum DPR tersebut. "Saya kira bukan saya yang pertama mengungkapkan," katanya. Sebagai informasi, BK menyatakan empat anggota DPR melanggar etika dalam dugaan pemerasan terhadap badan usaha milik negara. Sementara tiga anggota DPR lainnya dinyatakan tidak melanggar etika.