KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan membawa kejutan baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan meluncurkan mobil hybrid pertamanya di Indonesia.

Peluncuran ini sekaligus menjadi langkah konkret Daihatsu dalam mendukung target karbon netral dan menjawab kebutuhan konsumen terhadap kendaraan yang lebih efisien serta ramah lingkungan.

Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM Sri Agung Handayani mengungkapkan, model hybrid yang akan diperkenalkan bukan sekadar mobil konsep, melainkan produk yang siap masuk pasar.

Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

“Real hybrid menjadi bukti nyata komitmen Daihatsu dalam mendukung target karbon netral sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang ke booth kami di GIIAS 2025, merasakan secara langsung inovasi terbaru ini, dan bersama-sama menyambut era baru kendaraan hybrid Daihatsu,” ujar Agung dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/7).

Baca Juga: Toyota Andalkan GIIAS 2025 untuk Pulihkan Pasar Otomotif

Meski memastikan kehadiran mobil hybrid tersebut di GIIAS 2025, Daihatsu masih belum membuka informasi detail terkait spesifikasi maupun harga resmi kendaraan tersebut. Pada acara konferensi pers, Daihatsu hanya menampilkan siluet kendaraan yang ditutupi kain hitam sebagai teaser.

Sri Agung hanya memberi sedikit bocoran, harga mobil hybrid Daihatsu tersebut akan tetap kompetitif di kelasnya. “Harganya pokoknya menarik, tunggu saja saat peluncuran,” ujar Agung.

GIIAS 2025 dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Dengan membawa produk hybrid yang siap dipasarkan, Daihatsu memanfaatkan momentum GIIAS sebagai panggung untuk mempertegas posisinya dalam persaingan mobil ramah lingkungan di Indonesia.

Sebagai catatan, hingga paruh pertama 2025, penjualan mobil nasional tercatat mengalami tekanan dengan penurunan sebesar 8,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Di tengah kondisi tersebut, produsen otomotif mulai mengalihkan fokus ke segmen kendaraan elektrifikasi untuk menjaga kinerja dan membuka peluang pasar baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News