Daihatsu dan Suzuki siap garap program mobil murah



JAKARTA. Rencana pemerintah menggarap proyek mobil murah sedang bergulir. Menteri Perindustrian MS Hidayat bilang, dua perusahaan mobil asal Jepang, yaitu Daihatsu dan Suzuki siap terlibat dalam proyek itu.Hidayat mengaku, kedua perusahaan itu sudah menyatakan kesediaannya untuk terlibat, dan mereka sedang menunggu regulasi pemerintah. "Saat ini penyikapan fiskal sedang diproses," ujar Hidayat, di kantor Presiden, Rabu (18/5).Dia menjelaskan, ada dua jenis mobil murah. Pertama, mobil untuk petani yang berfungsi mengangkut hasil panen. Adapun harga jualnya sekitar Rp 40 juta per unit. Tapi, Hidayat enggan menjelaskan jumlah unit yang akan diproduksi. Alasannya, masih merancang bentuk mobil yang sesuai dengan harga jualnya. "Para teknisi saya dan para eselon 1, 2, dan 3 sedang menggodok," kata mantan Ketua umum Kadin itu.Kedua, mobil dengan sebutan low cost and green car. Hidayat bilang, harga jual mobil ini sekitar US$ 10 ribu atau setara Rp 85 juta per unit. Mobil ini juga dibekali teknologi ramah lingkungan yang bisa menghemat bahan bakar. Setiap liter bahan bakarnya bisa dipakai menempuh jarak sekitar 22 kilometer.Dia menambahkan, pangsa pasar mobil murah dan ramah lingkungan ini mencapai 300.000 hingga 400.000 unit. Hidayat menargetkan kajian fiskal untuk program mobil murah bisa rampung tahun ini, sehingga tahun depan proses produksi mulai bergulir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini