LAMPUNG.Kendati telah menyegarkan MPV semi bonet, Luxio dengan konsep makin elegan, Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan target tidak berubah, yaitu 500 unit per bulan, sama seperti edisi terdahulu. Menurut Rio Sanggau, Head Domestic Marketing Division ADM, sasaran itu lebih realistis di tengah kondisi pasar tahun ini.“Kami putuskan untuk mempertahankan target Luxio, karena segmennya tidak berkembang," ujar Rio di sela test drive New Luxio, di Palembang, Sabtu (8/3).Menurut data penjualan 2013 dari Gaikindo yang diterima KompasOtomotif, unit Luxio (tipe D,M,X) tercatat turun dari target, pada November (276 unit) dan Desember (300 unit). Sepanjang tahun, pemasaran berada di kisaran 300-500 unit per bulan, total laku 5.656 unit. Sementara di Januari 2014, kembaran Gran Max itu hanya mampu mencapai penjualan 362 unit."Kami selalu ingin membuat produk kompetitif. Secara rutin kami terus melakukan survei, bagaimana positioning-nya," tambah Rio. Dijelaskan, dari 5 tolok ukur, Luxio kalah di 2 poin, yaitu desain dan kenyamanan. ADM pun berbenah, kini penampilan banyak dihiasi aksen krom, agar semakin menegaskan sasaran konsumen. Kenyamanan ditunjang tambahan fitur visual dan fungsional di dalam kabin. Penjualan juga kini lebih fokus, sebab tipe menengah “M” disisihkan, sekarang Luxio hanya tersedia dua tipe, D Rp 157,3 juta dan X Rp 175-182 juta."Targetnya tetap keluarga mapan. Tapi berbeda dengan Xenia, Luxio berada di atas. Memang harus dibedakan, agar tidak saling makan. Kanibalisasi pasti terjadi tidak bisa dihindari yang bisa dilakukan cuma meminimalisasi," tutup Rio. (Febri Ardani Saragih)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Daihatsu percantik Luxio demi capai target
LAMPUNG.Kendati telah menyegarkan MPV semi bonet, Luxio dengan konsep makin elegan, Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan target tidak berubah, yaitu 500 unit per bulan, sama seperti edisi terdahulu. Menurut Rio Sanggau, Head Domestic Marketing Division ADM, sasaran itu lebih realistis di tengah kondisi pasar tahun ini.“Kami putuskan untuk mempertahankan target Luxio, karena segmennya tidak berkembang," ujar Rio di sela test drive New Luxio, di Palembang, Sabtu (8/3).Menurut data penjualan 2013 dari Gaikindo yang diterima KompasOtomotif, unit Luxio (tipe D,M,X) tercatat turun dari target, pada November (276 unit) dan Desember (300 unit). Sepanjang tahun, pemasaran berada di kisaran 300-500 unit per bulan, total laku 5.656 unit. Sementara di Januari 2014, kembaran Gran Max itu hanya mampu mencapai penjualan 362 unit."Kami selalu ingin membuat produk kompetitif. Secara rutin kami terus melakukan survei, bagaimana positioning-nya," tambah Rio. Dijelaskan, dari 5 tolok ukur, Luxio kalah di 2 poin, yaitu desain dan kenyamanan. ADM pun berbenah, kini penampilan banyak dihiasi aksen krom, agar semakin menegaskan sasaran konsumen. Kenyamanan ditunjang tambahan fitur visual dan fungsional di dalam kabin. Penjualan juga kini lebih fokus, sebab tipe menengah “M” disisihkan, sekarang Luxio hanya tersedia dua tipe, D Rp 157,3 juta dan X Rp 175-182 juta."Targetnya tetap keluarga mapan. Tapi berbeda dengan Xenia, Luxio berada di atas. Memang harus dibedakan, agar tidak saling makan. Kanibalisasi pasti terjadi tidak bisa dihindari yang bisa dilakukan cuma meminimalisasi," tutup Rio. (Febri Ardani Saragih)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News