JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merevisi target penjualan Xenia. Pasalnya, persaiangan di pasar low Multi Purpose Vehicle (MPV) makin ketat. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 9 bulan pertama 2014 ini, pangsa pasar low MPV hanya 31,48% dengan penjualan sebanyak 288.182 unit. Dibandingkan tahun lalu, pangsa pasar segmen ini mengalami penurunan. Pasalnya, di periode yang sama pada 2013 lalu penjualan low MPV tercatat 292.776 unit dengan pangsa pasar 33,24%.

Di kala pasar low MPV turun, pemain di segmen ini terus bertambah. Dan itu membuat persaingan makin ketat. Mau tak mau pemain lama harus mengalami penurunan penjualan. Salah satunya, terjadi pada penjualan Xenia.

Di Januari hingga September 2013 lalu, penjualan Xenia tercatat 53.509 unit yang penjualannya sekitar 5.000 hingga 6.000 per bulan. Di periode tersebut pangsa pasar Xenia mencapai 18,28%. 

Sayangnya, persaingan yang makin ketat, membuat Daihatsu harus mervisi target penjualan low MPV. "Awalnya memang kami targetkan Xenia 5.000 per bulan, tetapi persaingan makin ketat. Jadi kami targetkan per bulan minimal 3.700 hingga 4.000 unit," kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, Minggu (19/10). 

Bukan hanya angka penjualannya yang harus direvisi. Amelia menyebutkan pangsa pasarnya juga turun. Hingga akhir tahun ini, dia mengharapkan bisa meraih pangsa pasar Xenia di segmen Low MPV sebesar 14%. 

Sekedar informasi, dari Januari hingga September, penjualan Xenia tercatat 37.353 unit. Itu artinya penjualan Xenia baru mencapai pangsa pasar sekitar 12,96% di sembilan bulan pertama tahun ini.

 Meski kini produk yang menjadi tulang punggungnya meredup, Daihatsu masih optimis penjualannya bisa menembus target. "Kami targetkan sama dengan tahun lalu. Sekitar 185.000 unit hingga akhir tahun ini," jelas Amelia.

Sebagai catatan, di 2013 lalu penjualan Daihatsu sekitar 185.924 unit. Nah, sepanjang Januari hingga September ini penjualannya sudah tercatat 141.915 unit.

Amelia yakin bisa menembus target tersebut karena penjualan GranMax yang bisa terus tumbuh. "Saat ini GranMax penjualannya paling dominan untuk Daihatsu," kata Amelia.

Sepanjang Januari hingga September penjualan GranMax pickup sebanyak 39.939 unit, sedangkan untuk yang minibus tercatat 10.793 unit. Diperkirakan pada tiga bulan terakhir 2014 ini, penjualan untuk yang pikap bisa diangka 5000 unit per bulan dan untuk yang minibus bisa di atas 1.000 unit per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto