JAKARTA. Dengan wajah New Luxio yang lebih segar, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak terlalu optimis untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi. Tahun ini, saudara kembar Gran Max itu diharapkan hanya bertahan dengan penjualan semula, 500 unit per bulan. "Di segmen ini, pasarnya tidak berkembang. Justru semakin turun setiap tahunnya. Target itu cukup baik dengan upaya mempertahankan penjualan yang sudah ada," beber Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM di sela peluncuran New Luxio, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (19/2). Toto Suryana Wijaya, Chief Operating Officer PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO), distributor utama Daihatsu di Indonesia menjelaskan, dalam kategorisasi penjualan berdasarkan nomor regestrasi kepolisian, Luxio adalah MPV semi bonet atau hangover. Kategori ini tahun lalu (2013), total penjualannya turun sekitar 6.000 unit, tersisa 19.000 unit. "Dengan target 500 unit per bulan, kami bisa menguasai sekitar 30-35% pangsa pasar. Iini cukup baik," beber Toto. Menurutnya, porsi MPV terbesar justru ada di segmen MPV bonet, seperti Xenia, Avanza, Ertiga, dan Mobilio. Tahun lalu, di segmen ini penjualannya naik 25% menjadi sekitar 350.000 unit. "Memang, penggemar MPV tanpa hidung seperti Luxio adalah mereka yang mementingkan kelapangan dibandingkan dengan Xenia atau sekelasnya. Namun penjualan setiap tahun lumayan," imbuh Amelia. (Agung Kurniawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Daihatsu targetkan jual 500 unit Luxio per bulan
JAKARTA. Dengan wajah New Luxio yang lebih segar, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak terlalu optimis untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi. Tahun ini, saudara kembar Gran Max itu diharapkan hanya bertahan dengan penjualan semula, 500 unit per bulan. "Di segmen ini, pasarnya tidak berkembang. Justru semakin turun setiap tahunnya. Target itu cukup baik dengan upaya mempertahankan penjualan yang sudah ada," beber Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM di sela peluncuran New Luxio, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (19/2). Toto Suryana Wijaya, Chief Operating Officer PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO), distributor utama Daihatsu di Indonesia menjelaskan, dalam kategorisasi penjualan berdasarkan nomor regestrasi kepolisian, Luxio adalah MPV semi bonet atau hangover. Kategori ini tahun lalu (2013), total penjualannya turun sekitar 6.000 unit, tersisa 19.000 unit. "Dengan target 500 unit per bulan, kami bisa menguasai sekitar 30-35% pangsa pasar. Iini cukup baik," beber Toto. Menurutnya, porsi MPV terbesar justru ada di segmen MPV bonet, seperti Xenia, Avanza, Ertiga, dan Mobilio. Tahun lalu, di segmen ini penjualannya naik 25% menjadi sekitar 350.000 unit. "Memang, penggemar MPV tanpa hidung seperti Luxio adalah mereka yang mementingkan kelapangan dibandingkan dengan Xenia atau sekelasnya. Namun penjualan setiap tahun lumayan," imbuh Amelia. (Agung Kurniawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News