KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor atau Daihatsu masih mematok target bisnis yang serupa di tahun depan. Pihaknya membidik market share 17% di pasar otomotif nasional. 

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation(AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan, masih sulit bagi Daihatsu untuk memproyeksi angka penjualan di awal 2022 mendatang. Sebab, kinerja penjualan tentunya dipengaruhi oleh situasi pandemi dan juga kebijakan pemerintah terkait industri otomotif ke depan. 

"Apakah masih ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat? Jika ada, level berapa? Apakah masih ada atau tidaknya nya Kebijakan Relaksasi PPnBM DTP Dan sebagainya," ungkap Hendrayadi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/12). 

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Dia menyatakan, hingga November 2021, Daihatsu berhasil melampaui target yang telah dibidik di tahun ini, dengan capaian market share sebesar 17,5% atau merupakan kedua tertinggi di pasar otomotif nasional.

Baca Juga: Gaikindo proyeksikan penjualan mobil tahun 2022 tembus 900.000 unit

Hendrayadi berharap, capaian tersebut dapat terus dipertahankan hingga tutup tahun nanti, sehingga target market share yang ditetapkan di tahun ini bisa terealisasikan. 

Pada periode Januari-November 2021 Daihatsu mencatatkan penjualan retail sales sebanyak 132,950 unit, atau mengalami kenaikan sebesar 46,4% ytd dari November tahun 2020. 

Berdasarkan data Gaikindo, wholesales pada periode Januari-November 2021 telah mencapai angka 790,524 unit. Tumbuh 66,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai 474.900 unit. 

Sedangkan untuk ritelsales, tercatat sebanyak 761,862 unit, atau meningkat 49,5% dari sebelumnya 509,623 unit pada periode Januari-November 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News