KONTAN.CO.ID - BERLIN. Daimler AG, induk perusahaan dari Mercedes-Benz menilai permintaan yang terjadi pada akhir kuartal II 2020 lalu berhasil menahan kerugian perusahaan, setidaknya menjadi tidak sebesar dari perkiraan para analis. Melansir artikel Bloomberg, Jumat (17/7) Daimler melaporkan kerugian sebesar 1,68 miliar euro atau setara US$ 1,9 miliar sebelum bunga dan pajak. Perusahaan mengatakan, bahwa pihaknya berhasil menahan kerugian lebih rendah dari estimasi beberapa analis sebesar 2,1 miliar euro. Kabar baik lainnya, arus kas dan likuiditas Daimler tetap terjaga lebih baik dari yang diharapkan. Baca Juga: Mercedes-Benz rilis tampilan resmi teknologi MBUX pada seri S-Class 2021
Daimler catatkan kerugian US$ 1,9 miliar di kuartal II-2020
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Daimler AG, induk perusahaan dari Mercedes-Benz menilai permintaan yang terjadi pada akhir kuartal II 2020 lalu berhasil menahan kerugian perusahaan, setidaknya menjadi tidak sebesar dari perkiraan para analis. Melansir artikel Bloomberg, Jumat (17/7) Daimler melaporkan kerugian sebesar 1,68 miliar euro atau setara US$ 1,9 miliar sebelum bunga dan pajak. Perusahaan mengatakan, bahwa pihaknya berhasil menahan kerugian lebih rendah dari estimasi beberapa analis sebesar 2,1 miliar euro. Kabar baik lainnya, arus kas dan likuiditas Daimler tetap terjaga lebih baik dari yang diharapkan. Baca Juga: Mercedes-Benz rilis tampilan resmi teknologi MBUX pada seri S-Class 2021